Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pepaya Pecah Record, "Sold Out" Lebih dari 12 Ribu Pembaca

21 Desember 2021   08:32 Diperbarui: 21 Desember 2021   08:42 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi Viral Dalam Tempo 24 Jam

Belakangan ini tidak hujan tidak angin tetiba menu dimeja makan bertambah. Selain dari main menu ada buah jeruk dan irisan pepaya. Tetapi dipiring yang sama terdapat satu sendok teh biji pepaya

.Awalnya saya berpikir mungkin isteri lupa membuang biji pepaya ini, Tapi saat saya terpana isteri bilang "Koko, biji pepaya ini banyak manfaatnya", sambil menjelaskan secara detail. Dan saya cuma mengangguk angguk kayak burung balam. 

Ada firasat bahwa saya akan diminta makan biji pepaya, kayak burung beo.  Dan.... ternyata firasat saya benar. Kata soulmate saya "Koko, biji pepaya ini tidak pahit. Tengoklah", kata isteri saya sambil memperagakan mengunyah biji pepaya bersama irisan buah

Dibujuk makan biji pepaya, saya jadi ingat kisah Hawa membujuk Adam makan buah terlarang di Taman Firdaus. Tapi karena buah pepaya bukan termasuk buah terlarang, maka saya tidak tega menolak bujuk rayu isteri dan mulai makan biji pepaya bersamaan ngan irisan buah.  "Ndak pahit kan koko?" kata isteri saya

Dan terpaksa saya berbohong sambil mengupayakan wajah tampak ceria dan bilang "Oya ya nggak nggak pahit kog" Padahal kalau difoto wajah saya pada saat itu bisa kalah wajah monyet yang lagi termakan cabe rawit.  

Mudah mudahan membohongi isteri demi cinta itu tidak akan masuk neraka saya. Ntar saya mau tanya Pastor Bobby, yang tahu seluk beluk neraka dan surga.

Kembali Kejudul 

Pagi ini tetiba isteri bilang "Koko, pepaya laris, lebih dari 10 ribu yang baca" Dan dalam kondisi mata masih tertutup karena baru jam 4,30 subuh ,saya jawab "Wah, sejak kapan jualan pepaya sayang?" Kalau untungnya 1 dolar, saya berarti  10 ribu dolar tuh" masih dengan mata tertutup.

Ee tetiba saya dicubit, "Koko, orang ngomong dijawab ngawur, Ya udah Lin nggak mau ngomong lagi ah"  Mendengar isteri tercinta ngambeg, saya baru sadar dan bangun.

Ternyata isteri saya bukan jualan pepaya  online, tapi menceritakan dengan penuh sukacita bahwa tulisan yang berjudul "Pepaya mangga pisang jambu" ee maksudnya "Manfaat biji pepaya yang luar biasa" dibaca lebih dari 10 ribu pembaca

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun