ilustrasi milik Kompasiana com
Akibat Namanya Sama Sekali Tidak Terpampang
Kalau dianalogikan dengan sebuah film,usai menayangkan seluruh rangkaian acara ,maka di layar ditampilkan nama nama orang yang ikut berperan serta dalam menyukseskan produksi film tersebut. Dari nama Producer,Sutradara hingga nama nama Pemain inti hingga figuran,bahkan nama teknisi dan juru camera serta dekorasi semua disebutkan namanya satu persatu. Membaca ada namanya tertulis dilayar ,maka sosok yang selama ini telah ikut berperan serta sesuai kapasitasnya,tentu saja sangat bahagia. Segala jerih payahnya telah berhasil mengabadikan namanya walaupun sebagai  pengembira. Yang penting namanya ada dalam daftar orang yang dihargai.
Walaupun acara akbar Kompasianival tidak dapat disejajarkan dengan produksi sebuah film,tapi secara phsikologi ,memiliki gaung yang sama. Para Penulis yang selama ini telah menguras waktu dan tenaganya untuk ikut berperan sebagai Penulis di Kompasiana,bahkan tidak hanya asal tulis,tapi terbukti dengan ratusan artikel yang berada di nilai tertinggi bahkan masuk dalam artikel Utama. Â Adalah wajar bilamana berharap,bahwa namanya akan disebut dalam acara akbar Kompasianival.Â
Bayangkan bukan hanya sebatas :"One day one article" tapi :"One day morethan 3 articles " Betapa salut pada penulis yang begitu serius dan tekun berbagi lewat tulisannya di Kompasiana. Bahkan tidak jarang tulisannya dibaca ratusan orang . Tanda tanda ini secara alami mengisyaratkan adanya kemungkinan,namanya akan disebut dalam acara akbar Kompasianival
Tidak masuk Nominasi dan Nama Sama Sekali Tidak Disebut
Saya bersyukur,walaupun sesungguhnya tidak lagi berhak mendapatkan penghargaan karena sudah mendapatkan penghargaan sebagai Kompasianer of the Year 2014,tapi nama saya masih nongol di Most Active  Users ,sementara itu walaupun hanya dalam hal kecil,tapi nama Roselina muncul sebagai Pemenang Foto Nostalgia. Karena itu dapat merasakan betapa sedih bagi sosok Penulis yang selama ini sangat aktif menulis,namun namanya tidak masuk dalam  nominasi ,bahkan namanya tidak pernah muncul dalam acara Kompasianival.
Tidak termasuk dalam salah satu Nominasi,tidak termasuk dalam daftar The Most Viewers ,maupun the Most active ataupun the Headliners. Bahkan dalam lomba foto Nostalgiapun namanya tidak muncul. Padahal seharian sudah duduk manis di depan Laptop mengikuti acara Kompasianival secara serius. Wajarlah bila ada rasa kekecewaan dan kesedihan,walaupun semua orang menulis bukan karena iming iming hadiah ,tapi ada rasa yang tidak dapat disembunyikan,yakni :"rasa sedih dan kecewa"
Menyisakan Kegembiraan dan Kesedihan
Karena itu saya dapat membaca betapa dengan berlalunya Kompasianival yang sukses luar biasa,tapi masih menyisakan kegembiraan bagi yang namanya tersebut dalam bidang apapun,namun dibalik itu ada yang hatinya sedih ,karena merasa segala kerja keras dan upaya selama setahun sia sia  Hal ini dapat dirasakan saat membaca puisi ataupun tulisan yang bernada sendu dan syahdu ,yang tentu saja tak elok merujuk pada sosok manapun. Secara pribadi saya dapat merasakannya. Bahkan pada waktu hadir acara Kompasianival 2014,saking kecewanya ada Penulis yang pulang ,saat namanya tidak disebut sebagai Penerima Penghargaan. Padahal datang dari jauh jauh.