Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Banyak Orang Miskin Akan Menjadi Kaya Mendadak?

20 November 2021   05:58 Diperbarui: 20 November 2021   12:58 2259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Sekeping Koin Recehan Bernilai Puluhan Juta Rupiah

Belakangan ini ,berita mengenai banyak orang miskin yang mendadak jadi jutawan ,menjadi viral. Kalaulah hal ini dihebohkan oleh media picisan, tentu tidak perlu buang waktu untuk membahasnya. Tapi yang menarik, berita tentang sekeping koin recehan bernilai puluhan juta rupiah juga ditulis media terpercaya 

Ini salah satu linknya  

Pertama, uang koin 25 perak atau Rp 25 keluaran tahun 1996 yang bergambar buah pala di jual dengan harga Rp 100 juta per kepingnya. 

Secara logika, yang mau menyimpan koin recehan adalah masyarakat dari kalangan miskin. Kalau orang berduit uang recehan jatuh ke lantai, mungkin ogah membungkuk untuk mengambilnya. Rata rata masyarakat yang hidup dari mulai yang berada di garis kemiskinan dan turun ke bawah, pasti menyimpan koin koin recehan.

Bahkan kemungkinan besar anak anak mereka juga memiliki celengan yang isinya melulu koin recehan 100 sen , 500 sen  dan paling tinggi koin  500 rupiah  Saya berani memastikan, karena dulu selama tujuh tahun hidup di bawah garis kemiskinan. Tabungan putera pertama kami,hasil menjual sabut kelapa dalam bentuk koin disimpan dalam celengan terbuat dari tanah liat.

Hingga kini, saya masih menyimpan ratusan koin, sebagai kenangan, bahwa dulu bagi kami, koin ini adalah kehidupan keseharian kami, agar tidak lupa diri. Bahkan ada koin 100 rupiah, masih utuh dalam box. Tapi apakah semua koin bernilai jutaan rupiah? Nah, hal ini yang perlu di pahami agar jangan terlanjur melunjak, gegara merasa kaya mendadak. 

Beda Antara Harga Ditawarkan dan Harga Real

Setiap orang boleh saja menawarkan uang koinnya dengan harga selangit, selama tidak memaksa orang untuk membelinya. Misalnya saya boleh dengan bebas menawarkan koin saya di media dengan nilai 1 miliar rupiah Tidak ada undang undang yang melarang. Tapi harga realnya adalah saat koin saya terjual dan saya menerima uangnya secara nyata.

Hal yang sama juga berlaku bagi koleksi prangko. Saya masih menyimpan 5 buah album prangko dari seluruh dunia, tapi belum tentu saya bisa kaya mendadak, karena nilai real dari prangko tersebut ,adalah berapa yang tertera di atas kertas ,bukan harga yang ditawarkan di berbagai media

Membayangkan koin yang saya koleksi jumlahnya mencapai ratusan keping,  bisa membuat saya ketawa tawa sendirian di sepanjang jalan dan hal ini tentu saja akan sangat membahayakan, tidak hanya diri sendiri tapi juga pengguna jalan raya lainnya. 

Semoga tulisan ini ada manfaatnya, khususnya bagi yang memiliki tabungan dalam koin. Boleh berharap tapi jangan sampai terjerumus dalam over expectation yang dapat melambungkan kita masuk ke alam kegilaan.  Lebih baik tertawa ,sambil menikmati secangkir kopi pahit secara nyata, ketimbang ketawa sepanjang jalan, karena berangan angan jadi miliuner hanya karena menyimpan koin recehan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun