Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pengalaman Returns Empty Bottle yang Unik

30 Oktober 2021   20:04 Diperbarui: 31 Oktober 2021   04:37 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi 

Salah Satu Cara Pemerintah Australia Melibatkan Warga Atasi Masalah Sampah Plastik

Tadi pagi kami mengangkut 4 karung botol plastik bekas minuman air mineral ,yang setiap hari kami minum. Walaupun sesungguhnya,air leding di Australia layak untuk diminum langsung tanpa dimasak, tapi karena harga minuman air mineral cukup murah yakni 7 dolar untuk 2 lusin,maka kami memilih membawa air yang sudah dikemas dalam botol dalam setiap perjalanan dengan kendaraan. Sehingga kalau kami makan masakan yang dibawa dari rumah,baik di pantai ataupun di tepi sungai,kami tidak perlu membeli minuman lagi.

Dulu kami pernah membawa botol kosong ke Return Empty Bottle,tapi tempatnya cukup jauh dari kediaman kami. Karena itu isteri mengajak untuk mencari yang lokasinya lebih dekat. Dengan melacak melalui google,maka kami temui di Joodalup ternyata ada tempat returns empty bottle . Ada belasan ruang tersedia sehingga orang tidak perlu antri lama . Ada konter untuk:

Botol plastik

Botol kaca

Bekas Soft drinks 

Ada keterangan masing masing. Tidak masalah botol masih utuh atau penyok . Yang penting isinya sudah dikosongkan.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Beda Dengan Yang Terdahulu

Kalau dulu ,kami bisa sesuka hati memasukan botol kosong kedalam lubang yang terdapat disana,tapi kali ini berbeda aturannya. Begitu kami masukan sekaligus 5 botol kosong,lampu merah menyala dan ada peringatan agar memasukan botol harus satu persatu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun