Tidak Semua Jenis Bunga Layak Dijadikan Pengganti Kado

The Crane Flower

Nama umum seperti Crane Flower - bunga Bangau. Untuk menjawab pertanyaan mengapa  namanya Crane Flower alias Bunga Bangau? Tentu tidak perlu research ke google karena dari penampilannya  saja kita sudah dapat menebak . Yakni dari bentuk bunganya yang menyerupai bagian kepala burung bangau. Kalau di Kampung Halaman saya, tumbuhan yang  mirip dengan Flower Crane adalah bunga Kuku Setan atau dikenal dengan nama Bunga Tasbih. Bunga ini tumbuh liar ditepi selokan dan hanya jadi mainan anak anak dikampung karena bunganya tidak tahan bila  sudah dipotong. 

Dalam tradisi orang Tionghoa, bunga Tasbih ini digunakan untuk melengkapi sembahyang para leluhur. Bayangkan kalau orang yang berulang tahun dikirimkan karangan bunga Tasbih gimana perasaan nya? 

Bunga Miliki Multi Makna 

Disini toko bunga cukup laris karena sering dijadikan kado hari ulang tahun ataupun acara selamatan. Harga satu paket sekitar 50 hingga 100 dolar dan akan diantarkan dialamat yang dituju. 

Isteri saya pernah pesan bunga untuk puteri kami yang berulang tahun. Begitu sudah disepakati harga  bunga dan langsung di bayar via online, emailnya masuk dari perusahaan bunga SARAH  dan menjelaskan jam berapa bunga akan diantarkan sehingga sebagai Pembeli kita merasa tenang. Dan keesokan harinya, laporan via email masuk lagi dan memberitahukan  bahwa karangan bunga sudah diantarkan pada jam berada dan diterima oleh siapa. 

Layanan yang  sangat simpatik ini  tentu saja merupakan salah satu daya tarik yang menyebabkan kami tidak akan beralih ke Penjual bunga yang lain  Toko bunga melayani pesanan untuk kabar suka dan duka Karena bunga memiliki multi makna

Bunga Raya Dokumentasi pribadi 

Bunga Raya dan Bunga Mary Gold 

Tidak semua jenis bunga layak dijadikan sebagai pengganti kado, tergantung pada tradisi di daerah masing masing. 

Dikampung halaman saya, Bunga Rayo (Bunga Raya) dan Bunga Mary Gold dianggap tidak layak dijadikan sebagai pengganti kado. Karena bunga Raya dikampung halaman saya tumbuh di tepi selokan dan tidak ada harganya sama sekali sehingga setiap orang yang lewat dapat dengan bebas memetik bunganya. Kemudian meremas remas dan membuangnya kedalam selokan. 

Bunga Raya ini dikampung halaman saya di zaman saya masih kecil dikenal dengan nama "bungo rayo" Dan dikiaskan kepada wanita nakal. Jadi kalau ada wanita yang sudah mendapatkan stempel "Bungo Rayo" jangan harap ia akan mendapatkan jodoh dikampung halaman. Karena stempel itu akan melekat pekat pada dirinya.