Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Yang Paling Menyedihkan Bukan Susah Tidur, Melainkan Tidak Bisa Bangun

6 Oktober 2021   23:00 Diperbarui: 6 Oktober 2021   23:20 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: dreamstime.com

Bersyukur kepada Tuhan,akhirnya saya sadar diri dan mulai berusaha dari nol lagi dan 2 tahun kemudian usaha kami sudah pulih kembali

Setelah Pensiun Tidur Sangat Mudah

Setelah memutuskan pensiun dari dunia bisnis, maka untuk tidur sangat mudah. Saya bisa tidur di dalam bis yang sedang melaju, di kereta api, maupun dipesawat. Apalagi kalau berbaring dikasur empuk. Makanya kami berdua heran,banyak yang mengatakan bahwa orang tua sudah tidur,padahal bagi kami sama sekali tidak ada masalah

Ada pula yang mengatakan,tidak berani minum kopi malam hari, kuatir tidak bisa tidur ? Ah yang benar saja. Kami minum kopi malam hari dan 5 menit kemudian sudah tidur pulas. 

Mungkin kondisi kesehatan kami ikut mendukung,sehingga sama sekali tidak ada keluhan sakit yang mengganggu, Walaupun tidak dapat dipungkiri, kalau dulu saya masih kuat mengangkat barang seberat 50 kg, belakangan ini hanya mampu angkat koper seberat 25 kg. Tapi dalam hal lainnya,sama sekali tidak ada perubahan

Tidak Membawa Tidur Masalah

Yang namanya manusia, pasti tidak luput dari berbagai masalah kehidupan. Begitu juga dengan kami berdua. Tapi sejak masih muda, kami sudah sepakat, untuk tidak membawa masalah kedalam kamar tidur.

Semua masalah kami bicarakan diruang kerja dan bila sudah waktunya tidur,kami masuk kamar dan berdoa bersama sama. Kemudian lampu dipadamkan dan hanya menyisakan lampu tidur 5 watt. Dan sesuai kesepakatan, tidak ada lagi pembahasan mengenai masalah apapun. 

Tulisan ini, hanya merupakan secuil pengalaman pribadi,yang mungkin ada manfaatnya bagi pembaca

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun