Dokumentasi pribadiÂ
Tanpa Perlu Teori Muluk MulukÂ
Seperti slogan yang sering digunakan oleh Koruptor "Rezeki bisa datang darimana saja", maka sebagai Penulis kita jangan sampai kalah dari Kotuptor, yakni dengan slogan "Ide bisa datang darimana saja".
Syaratnya hanya satu, yakni jangan melambungkan angan terlalu tinggi. Apa yang tampak di depan mata, terus diolah dan jadikan tulisan.Â
Dan hanya butuh waktu dalam hitungan detik. Misalnya,sambil duduk menyeruput secangkir kopi hangat yang disediakan isteri tercinta, tetiba pandangan mata tersandra oleh sebuah foto didinding.
Nah, langsung tulis, "Foto yang melambungkan kenangan indah ". Saya mulai menulis tentang kunjungan kami ke negeri Kincir angin beberapa tahun lalu.
Di jemput oleh Om dan tante kami, yakni Om Ronald dan Tante Yet. Walaupun kami panggil dengan sebutan Om dan tante tapi sesungguhnya usia kami lebih tua beberapa tahun. Tapi begitulah aturan yang diterapkan dalam keluarga karena berdasarkan runutan keturunan, kami setara dengan keponakan.Â
Om Ronald dan Tante Yet pada tahun 1980 pernah berkunjung kerumah kami di Wisma Indah I di Ulak Karang kota Padang.Â
Selama 3 hari kami menginap di rumah Om dan tante, terasa benar bahwa walaupun sudah lebih dari 40 tahun kami tidak berpisah tapi hubungan persaudaraan tak menyurut. Seperti kata peribahasa, "Tak lapuak dek hujan dan tak lakang dek paneh" dan seterusnya
Atau bila mata saya terpana menyaksikan jam dinding hadiah dari cucu kami, maka pikiran langsung menjadikannya sebagai kilas balik kehidupan Tulis judul, "Hidup itu harus seimbang".