Dokumentasi pribadiÂ
Bukti Kebhinekaan Yang Nyata
Jam 6.00 pagi kami sudah berangkat dari kediaman kami di Burns Beach,agar jangan sampai kami terlambat tiba.  Prinsip kami lebih baik kami yang menunggu,ketimbang  datang terlambat ,sehingga mengganggu acara. Ternyata ruas jalan di Michell Freeway ,mengalami hambatan,karena hanya separuh badan jalan yang dapat digunakan.Sedangkan separuhnya di block ,karena sedang dalam perbaikan. Kendaraan padat merayap. Kami bersyukur telah mengambil inisiatif untuk berangkat lebih awal.Â
Kami tiba dilokasi jam 07.15 ,jadi lebih awal daripada yang tertulis di undangan lebih kurang 15 menit. Tapi ternyata ,tempat parkir yang persis didepan kantor KJRI Perth di jalan Adeleide Terrace ,ternyata kini tidak boleh lagi digunakan . Kami diarahkan untuk parkir ke tempat khusus parkir di Secure. Saya kembali mengemudikan kendaraan dan parkir di gedung parkir yang disarankan. Saat mengemudikan kendaraan,rasanya dekat ,tapi saat kami harus berjalan kaki menuju ke gedung KJRI ,baru terasa butuh waktu sekitar 15 menit kami berjalan kaki. Lumayan .
Disambut Para Staf KJRIÂ
Begitu kami mendekat ke gedung KJRI Perth,tetiba ada yang meneriakkan nama kami dari belakang .Ternyata bu Sri Purtini,sahabat yang sudah lama tidak ketemu. Senang sekali rasanya bertemu sesama sahabat orang Indonesia. Didepan gedung kami disambut para Staf KJRI Â dan momentum ini kami manfaatkan untuk foto bersama. Usai berfoto ria,kami melangkah masuk kedalam gedung menuju tempat acara 17 Agustus akan digelar.Â
Bu Dewi Agustina Tobing ,yang selama ini bertugas sebagai Konjen di Perth,ternyata sudah selesai masa tugasnya.sedangkan pengganti belum tiba.Dapat informasi sewaktu pulang ke Indonesia dengan menumpang Pesawat Garuda,penumpangnya hanya 3 orang,