dokumentasi pribadi
Harus Mau Bergaul Dengan Berbagai Kalangan
Pada umumnya,setiap kali bertemu dengan sesama orang Indonesia yang datang berkunjung ke Australia dengan alasan,yang paling sering menjadi keluhan adalah :"bosan,karena tidak punya teman serta tidak tahu mau kemana?" Umumnya mereka datang ke Australia untuk bertemu anak cucu yang sudah menetap di Australia  Bayangannya,setibanya di Australia akan diajak jalan jalan oleh anak mantu dan cucu cucu.Â
Tapi ternyata setelah tiba di Australia,setiap pagi anak mantu dan cucu cucu berangkat ke sekolah dan kekantor. Mereka harus tinggal sepanjang hari dirumah ,menjelang sore anak mantu pulang,baru mereka ketemu. Rencana mau  berlibur selama 2 bulan,akhirnya dipercepat menjadi 2 minggu ,karena tidak mampu hidup bengong sepanjang hari.Â
Bahkan ada yang menitip orang tua mereka kepada saya dan isteri,agar diajak jalan jalan. Tentu saja kami tidak keberatan,tapi kalau setiap hari bertugas antar jemput orang tuanya,tentu saja kami tidak mampu,karena ada banyak kegiatan yang harus kami hadiri
dokumentasi pribadi
Kami Berbaur Dengan Beragam Suku Bangsa
Karena sudah bermaksud akan menetap di Australia,maka sejak awal kami sudah membuka diri untuk bergaul dengan beragam suku bangsa. Kami bergabung dan ikut menjadi member dari berbagai Club dan sama sekali tidak pernah diperlakukan sebagai orang asing .Semua menerima kami sebagai sahabat.
Apalagi bila dengan sesama orang Indonesia.saking akrabnya,hingga kami diantarkan lontong dari Konjen RI ,padahal kami bukan pejabat dan bukan tokoh masyarakat .Dan setiap ada kegiatan,kami pasti diundang,termasuk acara resmi seperti acara 17 Agustus dan Sumpah Pemuda. Â Di Australia,umumnya kaum wanita tidak betah gosip menggosip. Mereka aktif dalam berbagai kegiatan. Dan saya bersyukur,isteri saya tidak canggung dalam berbaur dengan komunitas orang Indonesia ,maupun warga lokal