Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tips agar Jangan Hidup dalam Kesepian di Negeri Orang

9 Agustus 2021   19:20 Diperbarui: 9 Agustus 2021   19:35 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Harus Mau Bergaul Dengan Berbagai Kalangan

Pada umumnya,setiap kali bertemu dengan sesama orang Indonesia yang datang berkunjung ke Australia dengan alasan,yang paling sering menjadi keluhan adalah :"bosan,karena tidak punya teman serta tidak tahu mau kemana?" Umumnya mereka datang ke Australia untuk bertemu anak cucu yang sudah menetap di Australia  Bayangannya,setibanya di Australia akan diajak jalan jalan oleh anak mantu dan cucu cucu. 

Tapi ternyata setelah tiba di Australia,setiap pagi anak mantu dan cucu cucu berangkat ke sekolah dan kekantor. Mereka harus tinggal sepanjang hari dirumah ,menjelang sore anak mantu pulang,baru mereka ketemu. Rencana mau  berlibur selama 2 bulan,akhirnya dipercepat menjadi 2 minggu ,karena tidak mampu hidup bengong sepanjang hari. 

Bahkan ada yang menitip orang tua mereka kepada saya dan isteri,agar diajak jalan jalan. Tentu saja kami tidak keberatan,tapi kalau setiap hari bertugas antar jemput orang tuanya,tentu saja kami tidak mampu,karena ada banyak kegiatan yang harus kami hadiri

kegiatan-5-61111c2b0101904182173b82.jpg
kegiatan-5-61111c2b0101904182173b82.jpg

dokumentasi pribadi

Kami Berbaur Dengan Beragam Suku Bangsa

Karena sudah bermaksud akan menetap di Australia,maka sejak awal kami sudah membuka diri untuk bergaul dengan beragam suku bangsa. Kami bergabung dan ikut menjadi member dari berbagai Club dan sama sekali tidak pernah diperlakukan sebagai orang asing .Semua menerima kami sebagai sahabat.

Apalagi bila dengan sesama orang Indonesia.saking akrabnya,hingga kami diantarkan lontong dari Konjen RI ,padahal kami bukan pejabat dan bukan tokoh masyarakat .Dan setiap ada kegiatan,kami pasti diundang,termasuk acara resmi seperti acara 17 Agustus dan Sumpah Pemuda.  Di Australia,umumnya kaum wanita tidak betah gosip menggosip. Mereka aktif dalam berbagai kegiatan. Dan saya bersyukur,isteri saya tidak canggung dalam berbaur dengan komunitas orang Indonesia ,maupun warga lokal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun