Semoga Diterima Didalam SurgaÂ
Awal kami kenal dengan Endarwati sekeluarga sudah sejak belasan tahun lalu,yakni sejak Endar mengikuti lokakarya yang kami pimpin Sejak saat itu seluruh perserta mendapatkan nomor Ponsel kami berdua dan setiap waktu kami siap untuk melayani, berbagai pertanyaan yang mungkin timbul.
Hubungan kami tidak sebatas antara seorang guru dan peserta Lokakarya, tapi sudah meningkat menjadi hubungan kekeluargaan. Setiap kali kami mengadakan Lokakarya di Yogyakarta, Endarwati selalu hadir.Â
Dan pada waktu saya atau isteri merayakan Ulang Tahun, maka Endar datang dengan membawa aneka ragam hadiah ultah. Kami berdua sudah tidak lagi sebatas seorang guru bagi Endar, tapi sudah dianggap sebagai orang tuanya sendiri.
Sejak kami memutuskan pensiun dan tidak lagi aktif berkeliling nusantara untuk menyelenggarakan Lokakarya,hubungan kami tetap berlangsung dengan baik.melalui saling sapa via WA.
Dan minggu lalu,tetiba pesan masuk dari Endarwati,bahwa dirinya sedang dirawat dirumah sakit Tegalyoso dan mohon agar didoakan agar cepat sembuh. Selanjutnya,pembicaraan yang bersifat privasi tentu tak elok saya paparkan disini,walaupun orangnya sudah tiada.
Intinya adalah Endar minta saran bagaimana agar ia mampu menjalani hidup terisolasi di rumah sakit seorang diri.karena Endar tahu bahwa saya juga pernah selama satu bulan di rawat di rumah sakit di kota Wollongong,bahkan di karantina,karena di kuatirkan tbc. Maka saya ceritakan secara ringkas selama dirumah sakit ,saya isi waktu dengan:
- berdoa
- selalu berkomunikasi dengan keluarga melalui smsÂ
- membaca dan menulis
- walaupun saya dipasangi infus dan alat bantu pernafasan ,karena mengalami infeksi pneumoniaÂ
- bobot tubuh dari 73 kg,tersisa 58 kg.
- menonton film kartun atau humor segar
- istirahat yang cukupÂ
"Pak,dalam saat saat seperti ini,saya rindu didampingi suami dan anak anak tercinta " tulis Endar...Dan mencoba menghibur dengan mengatakan "Makanya ananda Endar harus kuat agar cepat sembuh dan kembali berkumpul bersama keluarga tercinta ya" Itulah percakapan kami yang terakhir dan tersimpan di Ponsel saya
Tetiba Pesan WA Tidak Dijawab
Tetiba pesan via WA saya tidak dijawab. Dan setelah satu hari lewat,saya coba menelpon. Ada nada panggilan,tapi tidak ada yang menjawab. Ada firasat kurang baik muncul.tapi cepat cepat saya tepis.Â