Tetiba ada nada pesan masuk dan langsung saya baca, "Muncul gambar seseorang sedang dipasangi infus dan wajah dipasangi masker oksigen.
"Om, doakan Dila. Positif covid, kini di Rumah Sakit seorang diri." Dan dengan perasaan mengambang saya jawab,
"Tenang Dila, Om doakan dengan sepenuh hati, semoga cepat sembuh ya."
"Om, nafas Dila sesak. Persediaan Oksigen di rumah sakit kosong," sambung pesan dari Dila. Dan langsung saya jawab,
"Baik Dila, Om telpon suaminya ya agar beli tabung Oksigen di luar dan minta izin ke pihak rumah sakit untuk diganti yang kosong. "
Tetiba ponsel berdering ada telpon masuk dari  Padang. Suasana hati saya jadi tidak enak dan ternyata benar ,ada berita duka lagi, sahabat saya meninggal dunia secara mendadak . Sungguh saya merasa,seakan akan sedang terjebak dalam mimpi buruk berkepanjangan. Rasanya membuka pesan WA saya jadi keder. Padahal selama ini, saya paling pinter menasihati orang lain,
"Jangan kuatir, serahkan semuanya ke dalam tangan Tuhan." Tetapi saat terjadi pada diri sendiri, saya lupa akan nasihat tersebut.....
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H