Atas Berpulangnya Captain Erwin ZeinÂ
Hubungan antara saya dan Erwin Zein,sesungguhnya tidak hanya sebatas hubungan antara guru dan murid,tapi sudah bagaikan satu keluarga . Kami sekeluarga sudah mengenal keluarga Zein ini,sejak dari Angku (Engkong) mereka masih hidup dan tentunya juga kedua orang tua mereka. Bahkan tidak hanya sekedar mengenal,bahkan kami sudah saling berkunjung.Â
Keluarga Zein tinggal di Jalan Parak Karambie di kota Padang . Pada waktu itu Erwin Zein masih berusia sekitar 13 tahun dan duduk di bangku Sekolah Rakyat RK II St.Franciskus di kota Padang,dimana saya menjadi guru sekitar  tahun 1967-1970.
2 tahun lalu,sebelum covid melanda dunia dan kami sempat pulang kampung,Riri ,Vivi dan Edy menyempatkan untuk hadir dalam acara makan bersama keluarga Erwin Zein pada waktu itu sedang bertugas ,sehingga tidak dapat hadirÂ
Mendapatkan berita duka,serasa saya tidak percaya,karena dua minggu lalu,saya masih sempat bertanya kepada Riri dan Vivi:"Baa kabar Erwin ?" Dan dijawab :"Erwin baik dan sedang bertugas sebagai Kapten Kapal " Karena itu ,mendapatkan berita duka,rasanya saya sungguh tidak percaya,tapi setelah menyaksikan foto karangan bunga untuk alm Captain Erwin Zein, mau tidak mau saya harus percaya,bahwa Tuhan sudah memanggil Erwin pulang kerumah keabadian
Selamat jalan Erwin. Rencana mau ketemu ,tidak terpenuhi. Semoga diterima di sisi Tuhan dan seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi kedukaan yang mendalam ini
Kami sekeluarga ikut berduka cita sedalam dalamnya
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H