Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hanya Kami Berdua Orang Indonesia

6 Juni 2021   18:22 Diperbarui: 6 Juni 2021   18:40 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena sudah lebih dari setengah abad menunasikan tugas di dapur,untuk urusan masak memasak. Sementara isteri saya sibuk menjawab pertanyaan kiri dan kanan, tugas saya adalah menjelaskan,bahwa Indonesia bukan cuma Bali dan Lombok.  Karena sebagian besar orang Australia,hanya  tahu  tetang  pulau  Bali .Tidak ada yang tahu,bahwa di Pulau Sumatera juga banyak destinasi wisata yang menarik dan begitu juga di berbagai pulau lainnya.

Mengimbangi Gaya Bicara

Kalau lawan bicara asyik bercerita ,maka alangkah eloknya bila kita menjadi pendengar yang baik. Tapi  dikala ada yang bertanya:"Selain dari Australia,negara mana saja yang sudah pernah anda kunjungi Effendi?" Karena di tanya,maka saya menjawab sejujurnya bahwa kami sudah mengunjungi berbagai negara di dunia.Sambil memperlihatkan foto putra kami di Wisuda di California State University dan foto foto kami di Italia,di Belanda ,Korea dan seterusnya. Mereka terheran heran,karena sebagian dari mereka belum pernah keluar negeri,selain ke Bali. Baru mereka tahu,bahwa ternyata orang Indonesia,sudah keliling dunia dan ada bukti buktinya berupa foto perjalanan.

Tidak Perlu Berulang Kali Bertanya

Kalau dalam pembicaraan santai ,seandainya karena pronouciation nya berbeda dan kita tidak tahu persis apa yang dimaksudkan,tidak perlu sering bertanya .Paling kalau mereka ketawa,ya kita ikut ketawa saja. Kecuali dalam hal pertanyaan penting,baru kita perlu minta pertanyaan diulangi lagi bila tidak paham apa yang dimaksudkan. Tapi kalau pembicaraan persahabatan dan diisi dengan senda gurau, kalaupun ada kalimat yang kita tidak tahu persis dan orangnya ketawa,ya kita ikut ketawa saja. Karena kalau terlalu sering bertanya:" Sorry ,pertanyaan anda apa tadi ya?" Hal ini hanya akan merusak suasana santai 

Yang penting kita jaga ,jangan sampai tindakan kita mempermalukan bangsa dan negara kita Walaupun di dada kita tidak ada label:"INDONESIA" tapi sesungguhnya pada setiap kening orang Indonesia,sudah termeterai :"Merah Putih"

Tulisan ini,tentu bukan maksud untuk menyanjung diri sendiri,tapi sekedar berbagi cerita, bahwa sesungguhnya setiap orang Indonesia yang berada di luar negeri adalah Duta bagi bangsa dan negaranya,walaupun tidak ada" surat pengangkatan"

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun