Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Menyamakan Kata dengan Perbuatan

6 Mei 2021   21:49 Diperbarui: 6 Mei 2021   22:02 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
inspirationalquotesgazette.com

Berbicara itu Mudah Melakukannya Sulit

Teramat banyak sudah contoh contoh nyata yang dapat kita saksikan, betapa orang orang yang tadinya sangat piawai dalam merangkai kata dan begitu fasih dalam melantunkan ayat ayat kitab suci, ternyata masuk bui. Karena apa yang diucapkan oleh mulut, tidak disertai dengan mengaplikasikannya dalam hidup. Kata yang tidak seirama dengan perbuatan. 

Tidak sedikit orang, yang tampil seakan akan menjadi pembela orang kecil dan terpinggirkan. baik dalam bertutur kata, maupun dalam berbagai tulisannya, ternyata dalam hidupnya tak secuilpun melakukan sesuatu yang nyata, sebagai rasa kasih terhadap sesama.

Banyak orang yang menyumbang bukan karena begitu besarnya rasa kasih terhadap sesama, melainkan hanya karena ingin namanya disanjung. Padahal keluarga dekat yang terbaring sakit tanpa uang untuk berobat,sama sekali luput dari perhatian.

Jadikan Integritas Diri

Bahwa manusia itu tidak sempurna, semua orang sudah tahu. Juga bahwa setiap orang tidak luput dari berbuat salah,setiap orang waras pasti paham akan hal ini.Termasuk bahwa setiap orang pasti memiliki masa lalu,yang mungkin saja merupakan sejarah kelam dari hidupnya Bahwa bagaimanapun upaya seseorang untuk menjadi orang baik, tetap saja tidak mungkin menjadi sempurna. 

Karena kesempurnaan hanyalah milik Sang Mahapencipta.Akan dalam ketidak sempurnaan ini, setidaknya ada hal yang bersifat fundamental yang dapat dilakukan ,yakni menyamakan kata dengan perbuatan.

Menyamakan kata dengan perbuatan dan menjadikannya sebagai jati diri atau intgritas diri,tentu saja tidak semudah membalikkan telapak tangan. 

Ada banyak godaan ,yang dapat membawa orang menyimpang dari tujuan awal. Integritas merupakan sikap mental yang melekat pekat pada diri kita,yang dapat diterjemahkan secara bebas sebagai ketulusan hati ,kedewasan jiwa, serta jauh dari sifat munafik dan pamer diri ,serta dapat dipercayai.

Bila orang  sudah sampai ketingkatan kemampuan diri untuk menyamakan kata dengan perbuatan ,serta mengaplikasikan dalam hidupnya,dapat dikatakan bahwa hal ini sudah menjadi ciri khas atau karakteristik bagi dirinya. Atau dalam kata lain sudah menjadi :” personal branded” bahwa apa yang dikatakannya, boleh dipercayai.

Burns Beach,di penghujung musim gugur, tahun 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun