Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Jiwa Dibersihkan dengan Cinta

3 Mei 2021   04:30 Diperbarui: 3 Mei 2021   06:20 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi /kita hanya dapat berkaca diri pada jiwa yang bening.

Butir Butir Pencerahan

Kalimat yang ditempatkan sebagai judul tulisan ini bukan terlahir dari diri saya, melainkan merupakan kutipan dari tulisan salah seorang Kompasianer Arief R. Saleh.

Sebagai seorang non Muslim, saya tidak berani mengutip seluruh ungkapannya ,untuk menghindari salah kutip. Jadi saya pinjam satu kalimat saja ,yakni: "Jiwa Dibersihkan Dengan Cinta".

Bagi saya pribadi hal ini sungguh sungguh merupakan butir butir pencerahan diri, walaupun hanya merupakan kalimat yang biasa biasa saja. 

Karena kalimat ini memiliki spirit dan sekaligus inspirasi untuk melakukan kontemplasi diri ,yang tidak hanya berlaku bagi umat Islam, tapi dapat dijadikan jalan untuk menjernihkan kembali jiwa yang mungkin sudah ternoda oleh iri hati, kemarahan, bahkan boleh jadi sudah terlanjur ternoda oleh dendam dan kebencian atau kesalahpahaman.

  • Cinta menyebabkan kita akan mampu saling memaafkan
  • Cinta memiliki kekuatan untuk menerima perbedaan pendapat
  • Cinta memberikan kita kemampuan untuk bersabar
  • Cinta sumber inspirasi untuk memperlakukan sesama dengan kasih sayang
  • Cinta menghindarkan kita dari rasa kesalehan sepihak
  • Cinta menghadirkan kekuatan untuk menjauhkan kita dari keluh kesah berkepanjangan
  • Cinta menyapu semua sampah batin 
  • Cinta menghadirkan aroma kesejukan dan kedamaian

Lebih lanjut  cinta menyadarkan kita betapa penting melakukan kontemplasi diri, agar kembali berkaca diri .Menyadarkan kita bahwa sesungguhnya diri kita jauh dari kesempurnaan

Hal ini akan menghadirkan pencerahan dalam diri, bahwa jiwa mustahil dapat dibersihkan dengan ilmu. Karena jiwa hanya dapat dibersihkan dengan cinta.

Bukti Bahwa Perbedaan Merupakan Jalan Untuk Saling Melengkapi

Hal ini membuktikan bahwa perbedaan bukanlah sebuah kutukan, melainkan justru merupakan jalan agar kita semakin melengkapi dan saling mengingatkan. Setidaknya hal inilah yang saya rasakan. 

Inilah salah satu manfaat kita saling berbagi melalui karya tulis. Dan hal ini secara pribadi saya temukan dalam tulisan dari Kompasianer Arief R. Saleh dan untuk mana saya ucapkan terima kasih sudah berbagi tulisan yang mencerahkan.

Setiap penulis pasti berharap tulisannya akan bermanfaat bagi orang lain. Seandainya setiap karya tulis kita mampu menghadirkan pencerahan bagi satu orang saja, sungguh sudah merupakan sebuah berkah bagi kita sebagai Penulis 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun