Butir Butir Pencerahan
Kalimat yang ditempatkan sebagai judul tulisan ini bukan terlahir dari diri saya, melainkan merupakan kutipan dari tulisan salah seorang Kompasianer Arief R. Saleh.
Sebagai seorang non Muslim, saya tidak berani mengutip seluruh ungkapannya ,untuk menghindari salah kutip. Jadi saya pinjam satu kalimat saja ,yakni: "Jiwa Dibersihkan Dengan Cinta".
Bagi saya pribadi hal ini sungguh sungguh merupakan butir butir pencerahan diri, walaupun hanya merupakan kalimat yang biasa biasa saja.Â
Karena kalimat ini memiliki spirit dan sekaligus inspirasi untuk melakukan kontemplasi diri ,yang tidak hanya berlaku bagi umat Islam, tapi dapat dijadikan jalan untuk menjernihkan kembali jiwa yang mungkin sudah ternoda oleh iri hati, kemarahan, bahkan boleh jadi sudah terlanjur ternoda oleh dendam dan kebencian atau kesalahpahaman.
- Cinta menyebabkan kita akan mampu saling memaafkan
- Cinta memiliki kekuatan untuk menerima perbedaan pendapat
- Cinta memberikan kita kemampuan untuk bersabar
- Cinta sumber inspirasi untuk memperlakukan sesama dengan kasih sayang
- Cinta menghindarkan kita dari rasa kesalehan sepihak
- Cinta menghadirkan kekuatan untuk menjauhkan kita dari keluh kesah berkepanjangan
- Cinta menyapu semua sampah batinÂ
- Cinta menghadirkan aroma kesejukan dan kedamaian
Lebih lanjut  cinta menyadarkan kita betapa penting melakukan kontemplasi diri, agar kembali berkaca diri .Menyadarkan kita bahwa sesungguhnya diri kita jauh dari kesempurnaan
Hal ini akan menghadirkan pencerahan dalam diri, bahwa jiwa mustahil dapat dibersihkan dengan ilmu. Karena jiwa hanya dapat dibersihkan dengan cinta.
Bukti Bahwa Perbedaan Merupakan Jalan Untuk Saling Melengkapi
Hal ini membuktikan bahwa perbedaan bukanlah sebuah kutukan, melainkan justru merupakan jalan agar kita semakin melengkapi dan saling mengingatkan. Setidaknya hal inilah yang saya rasakan.Â
Inilah salah satu manfaat kita saling berbagi melalui karya tulis. Dan hal ini secara pribadi saya temukan dalam tulisan dari Kompasianer Arief R. Saleh dan untuk mana saya ucapkan terima kasih sudah berbagi tulisan yang mencerahkan.
Setiap penulis pasti berharap tulisannya akan bermanfaat bagi orang lain. Seandainya setiap karya tulis kita mampu menghadirkan pencerahan bagi satu orang saja, sungguh sudah merupakan sebuah berkah bagi kita sebagai PenulisÂ