Ketimbang Mengajari Mereka Bahasa AsingÂ
Karena untuk mengajari anak anak kita agar lancar berbahasa asing,kita tidak perlu memberikan contoh kepada mereka. Cukup mereka di berikan les bahasa asing secara khusus dan bagi yang memiliki ekonomi yang memadai ,dapat mengirimkan anak anak mereka International School atau bahkan langsung keluar negeri. Dan setelah mereka belajar selama 2 atau 3 tahun,diyakini anak anak sudah mampu berbahasa asing .Â
Mengajar Anak Bahasa Cinta,Orang Tua Harus Mampu Memberikan Contoh Teladan
Berbeda total dengan mengajar anak untuk berbahasa asing,bila kita ingin mengajarkan anak anak kita agar memahamai "Bahasa Cinta",maka satu satunya jalan, adalah kedua orang tuanya,harus mampu menjadi contoh teladan.Â
Tanpa hal ini,maka seandainya anak anak disekolah ke sekolah manapun didunia ini yang paling ngetop.tetap saja tidak mungkin dapat memahami arti bahasa cinta yang sejati.Â
Walapun sesungguhnya "Bahasa Cinta" adalah bahasa yang universal yang dapat dipahami oleh semua orang. Salah satu contoh aktual,saat menyaksikan seseorang sedang menderita kelaparan,maka berikanlah ia sebungkus nasi serta lauk pauknya, tanpa perlu mengatakan satu patah katapun. Yakinlah,bahwa orang yang diberikan sebungkus nasi tersebut,akan mengucapkan :" Terima kasih",artinya:"Terima kasih anda sudah mengasihi saya"
Sebait Lagu Yang Menginspirasi
Salah satu lagu yang sangat berkesan dan menyirat pesan moral mendalam tentang arti dan makna kehidupan,menurut saya adalah lagu :"Ajarilah kami bahasa cintaMU"
Untuk jelasnya saya kutip sebaris lirik lagu tersebut:
Ajarilah kami bahasa cintaMU
Agar kami dekat padaMu
Andaikan kulakukan yang luhur mulia
Jika tanpa kasih cinta
Hampa tak bergunaÂ
Sebuah Renungan di Hari Minggu