Mulai Bergabung Usia 54 TahunÂ
Kisah mengenai pernak pernik kehidupan "anak bawang" belakangan ini mendominasi artikel di Kompasiana. Saya bisikan kepada wanita yang sudah mendampingi saya selama lebih dari 56 tahun.
"Sayang, yuk tulis pengalamannya sebagai anak bawang di awal bergabung di AIG - Lippo " Tapi kata isteri saya, "Aduh janganlah Koko, kayaknya seperti mau menonjolkan diri".Â
Masih saya desak, dengan mengatakan, "Bukan menonjolkan diri sayang, tapi memberikan motivasi,bahwa usia bukanlah halangan untuk dapat berkarir dan bersaing dengan yang muda muda. " Tapi isteri saya tetap geleng geleng kepala.Â
Nah, kalau orang sudah tidak mau,masa iya dipaksa paksa? Walaupun isteri sendiri,kan punya kebebasaan .Kalau dipaksa ntar ketahuan wartawan, wuih nama saya langsung masuk koran dan langsung jadi Berita Utama".
Seorang kakek yang bernama Tjiptadinata Effendi, Penulis di Kompasiana ternyata main paksa. "Wuih bukan hanya saya yang malukan.tapi Kompasiana dan semua yang menjadi Penulis di sini bakalan kecipratan malu.
Akhirnya isteri saya kasih solusi begini, "Koko saja yang menulis ya. Jadi kita win win solution" Keinginan Koko terpenuhi,tapi saya juga lega " Sesaat saya memandang isteri saya  dan "Deal", saya yang menulis.Â
Lalu saya interview isteri saya selama 3 menit dan mulailah saya menulis artikel ini. Awalnya ketika Lina minta izin untuk bergabung di AIG Lippo, kening saya langsung berkerut dan saya bilang, "Nggak usahlah sayang, untuk biaya hidup kita lebih dari cukup " Tapi isteri saya membujuk bujuk sambil sesekali ngambeg dan berkata, "Kalau masih sayang sama saya, izinkanlah saya kerja. Bosan dirumah sepanjang hari"Â
Maka akhirnya saya mengalah, tapi dengan syarat, kalau mau mengunjungi nasabah harus saya yang antar dan dilarang keras pergi bersama orang lain apalagi pria lain. "Dan langsung isteri saya bilang "Deal".
Awal Masuk Jadi Anak Bawang