Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jokowi Paling Anti

10 Februari 2021   13:54 Diperbarui: 10 Februari 2021   15:06 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Jokowi marah/pinisi.co.id

Akan kata :"Anjlok"

Ini bukan hasil imaginasi ataupun kutip sana kutip sini,melainkan saya dengar dengan telinga saya sendiri dari jarak hanya 50 centimeter ,saat mendapatkan kesempatan untuk ikut makan siang bersama di Istana Negara.

Sejujurnya,yang diundang itu adalah Kompasiana,bukan diri saya pribadi.Tapi karena dinilai saya dan isteri,termasuk dalam kriteria yang akan diajak ikut makan siang di Istana ,maka pada waktu itu.Pak Pepih Nugraha  secara pribadi mengirimkan pesan via WA kepada saya,bahwa kami berdua agar bersiap siap .

Tentu saja kami sangat senang mendapatkan kehormatan untuk ikut serta dalam undangan makan siang ke istana Selanjutnya ,saya dihubungi oleh mbak Ella Yusuf.yang waktu itu masih aktif sebagai salah satu dari team Admin Kompasiana dan cukup akrab dengan kami berdua.

Tiba di Hari:"H"Ternyata Nama Kami Tidak Ada Dalam Daftar

Ketika bus yang akan membawa kompasianer yang ikut diajak untuk makan siang ke istana dan kami bermaksud akan naik ke bus.tapi menurut Panitia nama kami berdua tidak ada dalam daftar. 

Ya,kalau nama kami tidak ada dalam daftar,masa iya mau marah marah? Ya Enggaklah,masa Opa Oma mau bertingkah laku kayak anak ABG? Kami mundur dan bermaksud bergabung dengan teman teman Kompasianer yang tidak kebagian diundang.

Tapi tetiba bertemu dengan pak Pepih ,yang langsung bertanya:" Bapak ibu koq nggak naik ke bus?" Maka kami jelaskan,bahwa nama kami berdua tidak ada dalam daftar Panitia. Dan mengatakan:"Nggak apa apa pak Pepih,kami juga sudah pernah masuk ke istana "Tapi oleh Pak Pepih mengatakan:"Jangan ,saya yang mengundang bapak ibu Dan pada daftar undangan nama bapak ibu ada pada lembaran pertama. Mana mungkin bisa tidak ada?" 

Sesaat kemudian

"Mohon maaf ,bapak ibu menunggu.Silakan naik ke Bus ,sudah saya atur" .Maka kami melenggang naik ke bus yang akan membawa kami menunu ke Istana untuk makan siang bersama Presiden RI Pak Joko Widodo

Singkat Cerita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun