Sampai Kapan?
Peribahasa kuno,yang tetap masih uptodate untuk di jadikan cerminan diri hingga di era digital ini adalah:"Sepandai pandainya membungkus bangkai suatu waktu pasti akan tercium juga oleh orang lain" Hal ini sudah merupakan sesuatu yang terang benderang.Tidak perlu menguasai ilmu falafah untuk memahaminya,bahkan anak kecilpun sudah tahu bahwa bila menyimpan bangkai, pasti bau busuknya akan menyebar kemana mana.
Tapi yang mengherankan adalah walaupun semua orang sudah tahu akan akibat dari menyimpan sesuatu yang busuk,masih saja tetap banyak yang mencoba mengakal akali,agar bangkai yang disimpannya awet dan tidak mengeluarrkan bau. Ada beragam cara dan gaya yang diterapkan,antara lain dengan menutupinya dengan aneka ragam bunga yang harum semerbak. Bahkan kalau diperlukan ,akan disirami  dengan air kembang tujuh rupa.
Untuk menghindari,agar jangan sampai kita ikut terjerembab masuk ke perangkap semacam ini,maka ibarat kita menulis artikel.tuliskanlah Judul yang sesuai dengan konten tulisan kita. Jangan sampai terjadi,hidup kita tidak sesuai dengan judul
Tampillah Apa Adanya
Sebagai salah satu contoh aktual.saya bisa saja mengarang cerita,seakan akan saya adalah keturuan dari Jengis Khan atau Kubilai Khan atau saya masih saudara jauh dari Jack Ma . Atau kalau mau ngibul lebih jauhl,saya bisa menulsi bahwa Eka Tjipta itu  masih ada hubungan kekeluargaan dengan kami.
Coba saja baca namanya ada kemiripan,karena sama sama ada: "Tjipta" .Dongeng lain, bahwa Taufiq Effendi ,mantan Menpan adalah sepupu jauh saya, buktinya nama saya Tjiptadinata Effendi dan Taufiq Effendi, tidak selisih jauh. Mungkin saja untuk sementara, orang akan percaya.tapi hingga berapa lama?
Nah, suatu waktu ketika terbuka kedok saya, bahwa sesungguhnya saya adalah anak dari seorang Kusir Bendi, mau ditaruh dimana wajah saya yang ganteng ini?Â
Hiduplah Sesuai Judul
Karena itu sejak dari awal saya mulai menulis di tahun 2000.selalu saya awali dengan kisah hidup kami disaat melarat.dan menceritakan apa adanya. Silakan orang menilai, apakah masih mau bersahabat dengan anak Kusir Bendi atau tidak? Â
Ternyata dengan cara dan gaya hidup yang sesuai judul.justru kami diterima disemua kalangan. Dan persabahatan kami langgeng ,walaupun jarak dan waktu yang memisahkan kami. Karena tidak seorangpun yang merasa tertipu dengan penampilan kami yang apa adanya.