Dimasa Covid -19 Merupakan Suatu Hal Yang Langka
Saat dunia diporak porandakan serangan covid 19,hampir seluruh tatanan hidup berubah. Tidak hanya korban yang tewas akibat terserang covid,tapi juga korban dalam bentuk lagi, Antara lain, jutaan orang kehilangan pekerjaan dan entah berapa banyak keluarga yang terpisah pisah dan hingga kini belum dapat berkumpul.kendati setahun sudah covid menjajah dunia.Â
Salah seorang keponakan kami,terpisah dari suaminya ,sejak setahun lalu ,saat ia mengujungi putranya yang tinggal di Sydney ,sementara suaminya sibuk dalam usaha di Jakarta. Saat berada di Australia,tiba tiba terjadi lockdown akibat serangan covid 19 .Dan sejak saat itu,international border belum dibuka hingga saat ini,sehingga keponakan kami belum bisa pulang ke Jakarta untuk berkumpul bersama suami dan anak anak yang lain. Kalau memaksa  pulang ke Indonesia,tidak boleh lagi kembali.
Kemarin tanggal 6 Februari 2021, merupakan hari yang bahagia bagi Giovani ,cucu kami. Karena sejak minggu lalu diberlakukan full lockdown oleh Pemerintah Australia Barat dan diakhiri pada jam 06.00 sore pada hari Jumat tanggal 5 Februari 2021. Dan bertepatan Hari Ulang Tahun Giovani ke 28 ,kami mendapatkan kesempatan yang sangat berharga untuk berkumpul bersama sama di kediamannya yang baru di Scarborough .
Dengan mengenakan masker,seperti biasanya,saya mengemudikan kendaraan Nissan X Trail,hadiah ulang tahun saya dari putera kami dan didampingi isteri ,meluncur dari kediaman kami di Burns Beach. Sekitar 30 menit berkendara,dengan mengandalkan petunjuk dari google map,kami tiba di lokasi dan langsung parkir
Ulang Tahun dan Selamatan Rumah Baru
Menyaksikan salah seorang cucu kami,sudah punya rumah sendiri,tentu saja menghadirkan rasa syukur yang mendalam dihati kami. Karena itu,bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke 28,sekaligus merupakan acara selamatan kepada Giovani yang sudah menempati rumah barunya di Pearl Parade ,Scarborough.
Ketika kami turun dari kendaraan dan berjalan masuk ,ternyata sudah ditunggu oleh Giovani ,memeluk kami berdua dan kami melenggang masuk kedalam rumah barunya. Disambut hangat oleh Gulce istri nya dan sudah ada disana Dea Karina Puteri dan Paul. Kami langsung duduk dimeja makan,karena sudah menunjukan pukul 12 .oo siang
Hadir lengkap,selain dari kami berdua,ada putra kami Irmansyah dan Luci ,Kevin cucu pertama kami dengan Astrid,Giovani dan Gulce,Paul dan Dea,serta cucu bungsu kami Angel.
Tiga Generasi Santap Bersama