Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perhatian Tulus Menjadi Obat Penawar bagi Orang Sakit

21 November 2020   20:29 Diperbarui: 21 November 2020   20:32 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ket.foto: setiap kali kami datang ke suatu daerah dan mengadakan acara,selalu dipadati oleh ratusan orang pengunjung/dokpri

Bu Halimah dan pak Syaifullah adalah sosok yang menjadi guru kehidupan bagi saya. Perhatian yang tulus dari bu Halimah dan pak Syaifullah terhadap diri saya,sungguh meninggalkan kesan yang mendalam  

Yang menyirat pelajaran berharga ,bahwa untuk mengaplikasikan hidup berbagi ,tidak harus dari kelebihan,tapi dari apa yang ada pada diri kita. 

Dan  untuk berbagi,tidak harus dengan orang sesuku dan seiman. Pelajaran berharga ini,menjadi inspirasi dan motivasi bagi saya dan isteri ,untuk mengelilingi nusantara ,sambil berbagi ilmu yang kami pelajari hingga ke Tibet,yakni teknik penyembuhan dengan menggunakan energi alam dan dikenal dengan istilah reiki

Dan ternyata ,perhatian tulus yang diberikan ,sudah menjadi obat penawar bagi orang yang sedang susah dan mengalami berbagai gangguan kesehatan,yang sebagian besar disebabkan oleh beban pikiran dan hati yang bergalau. Hal ini menjadi motivasi bagi kami,selama masih aktif berkeliling seluruh nusantara.

Seperti ada tertulis:" Sebaik baiknya orang,adalah orang yang hidupnya bermanfaat bagi orang lain" Kami bersyukur,selama lebih dari 20 tahun telah membagikan ilmu kepada ribuan orang diseluruh nusantara

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun