Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Manifestasi Rasa Cinta Terkadang Terasa Pahit

9 November 2020   19:11 Diperbarui: 9 November 2020   19:24 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di saat hidup terpuruk, istri saya dengan rela,menjual semua perhiasannya, agar dapat membeli kendaraan L 300,untuk dimanfaatkan sebagai kendaraan antar jemput anak sekolah. Karena sedan Corolla sudah kami jual untuk menutupi kerugian bisnis,akibat ditipu orang kepercayaan kami. 

Dapat dibayangkan bagaimana perasaan isteri saya, yang selama bertahun tahun menjadi istri boss ,tetiba kini menjadi Sopir antar jemput. Dan tidak sekalipun isteri saya mengeluh

dokpri
dokpri
Saling Mengingatkan

Ada Kalanya, pasangan hidup kita harus diingatkan,bila kita menyaksikan bahwa apa yang dilakukannya, berpotensial membahayakan dirinya. Walaupun mungkin saja, teguran sehalus apapun,tetap saja menghadirkan rasa pahit bagi yang ditegur, karena merasa dihalangi. Tapi hal ini mutlak diperlukan, agar suami isteri dapat saling mengingatkan dan saling menjaga. 

Hal ini berlaku timbal balik. Intinya adalah mencintai, bukanlah berarti membiarkan orang yang dicintai, berbuat sesuka hatinya. Bilamana diperlukan kita harus berani menegur. 

Hal inilah yang membuat kami berdua mampu menjalani hidup pernikahan selama lebih dari setengah abad dan tidak sekali juga ada yang ngambek kalau diingatkan. 

dokpri
dokpri
Setiap hari,sebelum tidur,kami berdua berdoa terlebih dulu bersama sama. Sebelum mulai berdoa,kami berdua saling minta maaf,bila ada yang salah omong selama perjalanan hidup dari mulai bangun hingga tiba waktunya untuk tidur

Cuplikan biografi dari perjalanan hidup kami berdua

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun