Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Opa Oma Masih Ikutan Rayakan Sumpah Pemuda, Apa Nggak Salah?

28 Oktober 2020   09:49 Diperbarui: 28 Oktober 2020   13:01 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langkah Kecil yang Mampu Mengubah Image

Selama ini terbentuk semacam paradigma dalam masyarakat bahwa Hari Sumpah Pemuda itu agaknya khusus bagi yang masih muda dalam usia. Sedangkan bagi yang sudah mulai menua dimakan usia,harus tahu diri dan berdiam diri dirumah,momong cucu. 

Untuk mengubah image ini,tidak perlu suatu tindakan revolusioner ,melainkan cukup dengan langkah kecil,yakni mengawali dengan diri sendiri Seperti kata kata bijak: "Bila ingin mengubah dunia,maka mulailah terlebih duiu dengan diri sendiri."

Yakni bahwa usia boleh saja bertambah ,tapi semangat hidup tidak boleh ikut menua ,bersama usia,melainkan tetap berjiwa muda ,Dan tak kalah pentingnya,sekaligus menepis anggapan miring ,bahwa bila sudah keenakan menikmati hidup di negeri orang,menyebabkan banyak orang lupa diri.Bagaikan kacang lupa kulitnya. Lupa bahwa dalam dirinya mengalir darah Merah Putih. 

Bahwa terlahir dari suku apapun dan dimanapun berada ,kita tetap adalah orang Indonesia!

dokpri/ hadir dalam perayaan Hari Sumpah Pemuda di KRI tahun lalu
dokpri/ hadir dalam perayaan Hari Sumpah Pemuda di KRI tahun lalu
Merinding Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Bagi yang pernah berada diluar negeri dan ikut menyanyikan Lagu kebangsaan Indonesia Raya,pasti sudah pernah merasakan bahwa bukan hanya bibir yang bergetar tapi juga jiwa kita ikut bergetar

Kedalaman cinta tanah air tak dapat ditakar berdasarkan jarak ,apalagi bersandarkan pada selembar kertas

Selamat hari Sumpah Pemuda bagi kita semua 

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun