Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Selembar Rambut yang Merusak Seluruh Acara

19 Oktober 2020   09:59 Diperbarui: 19 Oktober 2020   10:06 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Dokumentasi Pribadi

Sebuah Pelajaran Hidup Yang Berharga

Sebelum pandemi covid 19,kami berkesempatan pulang ke tanah air. Selama berada di Indonesia,seluruh hari padat dengan berbagai acara. Kalau bukan mengunjungi sanak keluarga dan sahabat lama, ya saling mengundang makan siang atau makan malam. 

Selama satu minggu Restoran Sari Minang yang berlokasi di Juanda,ruang VIP kami kontrak untuk makan siang dan makan malam .Mengingat sahabat dan kerabat kami, berbeda komunitas dan berbeda cerita hidup. 

Kalau dipadukan,di samping ruangan akan sesak,juga akan menciptakan suasana yang kaku,karena berbeda komunitas.

Akhirnya,kami bagi dalam 12 kali tahapan,makan siang dan makan malam. Dan seluruh kursi terisi penuh. Tentu saja merupakan sebuah kebahagiaan bagi kami,karena hal ini membuktikan bahwa sahabat dan kerabat kami,masih tetap menghargai kami ,seperti dulu

Tiba Giliran Diundang Santap Malam

Disisi lain,sebagai konsekuensi logisnya,bila orang mau datang memenuhi undangan kita,maka tentu adalah sangat wajar dan pantas,kita juga membalas kunjungan bila diundang. 

Maka suatu malam kami diundang makan oleh salah seorang sahabat kami di salah satu restoran mewah di pusat kota Jakarta. Sejujurnya,kalau saya tidak akan berani mengundang teman teman di restoran tersebut,karena terbayang,perorang sekitar 150 ribu rupiah .Tapi karena sahabat saya seorang Pengusaha,ya No problem baginya.

Ternyata diantara para undangan ,tampak ada undangan VIP, seorang pejabat tinggi. Tapi bagi kami berdua sama sekali tidak ada masalah,karena sewaktu masih menjadi Pengusaha,kami sudah terbiasa makan bersama Gubernur dan Menteri. Tetiba sedang enak bersantap, undangan VIP tersebut terbatuk batuk. 

Dan semua mata memandang ke arahnya. Tampak jari tangannya mencoba menarik sesuatu dari mulutnya yang penuh dengan makanan. Ternyata selembar rambut!

Semua yang hadir,mendadak kehilangan selera makan. Walaupun rambut hanya satu lembar . Manager restoran dipanggil . Dan kasak kusuk,semakin merusak suasana, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun