Untuk Membuktikan Bahwa Di Negeri  Kita Tidak Ada Kasta
Walaupun rata rata kita akan merasa marah dan protes keras,bila ada yang berani mengatakan bahwa dalam masyarakat kita di Indonesia, secara terselubung ,perlakuan terhadap orang lain, sesuai "kasta" terus berlanjut sejak dulu ,hingga kini.Â
Nah,sebelum ada yang komplain dan marah,serta menganggap bahwa tulisan ini cuma mengada ada, mohon bersabar satu menit saja. Teruskanlah membaca  satu alinea lagi dan kalau masih marah, ya dipersilahkan .
Sikap Menyalami OrangÂ
Bila kita menghadiri sebuah pertemuan, cobalah perhatikan gaya tuan rumah ketika menyalami para tamunya. Dengan lirikan mata tuan rumah sudah dapat membedakan ,mana tamu yang kira kira selevel dengan dirinya,maka akan disalami dengan ramah :"Apa kabar pak ? Wah,terima kasih sudah singgah ya".
Tapi saat yang hendak menyalaminya adalah "tamu kere" berdasarkan tampilannya,maka tuan rumah merasa cukup mengangguk dan mempersilakan tamunya duduk,tanpa merasa perlu untuk menyalami.
Bahkan tidak jarang,tuan rumah menyalami tamu yang datang,hanya dengan ujung jari ,dengan mata sibuk memandang ketempat lain. Bayangkan seandainya diri kita yang diperlakukan  demikian, bagaimana rasa hati kita? (dulu saya sering mengalami hal semacam ini)
Tetangga Mengetuk Pintu Tengah Malam
Ketika ada yang mengetuk pintu rumah di tengah malam dan kita terbangun dan ternyata yang mengetuk pintu adalah tetangga kita yang suaminya pengusaha,maka dengan antusias kita akan bertanya :"Ada apa bu"? Â Apa yang bisa saya bantu?"Â
Tetapi bila ternyata,yang mengetuk pintu rumah kita adalah isteri Tukang Kebun, apakah sikap kita dalam menerima,sama dengan sikap kita ketika merima tamu kita,yang adalah isteri seorang Pengusaha atau Pejabat?  Mari  sama sama kita tanya hati kita masing masing,karena disana akan ada jawabannyaÂ