Karena Kesempatan Kedua Belum Tentu Datang
Penyebab kegagalan yang terbesar terjadi adalah akibat menunda  kesempatan yang ada. Ada banyak alasan untuk menunda. Antara lain:
- hari hujan
- sudah sore
- masih mengantuk
- besok masih ada waktu
- dan seterusnya
Dalam dunia bisnis filosofinya adalah "Time is money" waktu adalah uang. Sebagai contoh, masuk permintaan dari Pembeli diluar negeri, apakah siap melakukan kontrak jual beli? Tapi karena sudah sore, maka  kita menunda untuk menjawab esok harinya.Â
Ketika esok harinya, calon Pembeli dihubungi lagi ternyata sudah membeli dari orang lain. Karena eksportir bukan diri kita satu satunya. Kita baru menyesal, sebuah peluang bisnis sudah dibiarkan berlalu begitu saja hanya karena hari sudah sore.Â
Begitu juga dibidang kehidupan lainnya
Kita bermaksud mau membangun rumah. Dan kebetulan ada yang menawarkan tanah dengan harga terjangkau dan sudah sepakat untuk bertemu dan saling bernegosiasi.
Tapi hanya karena hujan turun maka kita menunda pertemuan, dengan pemikiran masih ada hari esok. Ketika esok harinya, Pemilik tanah dihubungi lagi untuk bisa ketemu ternyata tanah tersebut sudah dibeli orang.
Dalam hal mencari jodoh
Sudah sekian lama pacaran dan dari pihak wanita sudah menunjukkan signal untuk meminta kepastian tentang rencana peningkatan hubungan menjadi pernikahan.Â
Tapi karena merasa diri kita satu satunya pihak yang menentukan,maka selalu menunda dengan alasan, masih harus mikir mikir dulu. Baru kaget, ketika mendapatkan berita dari pihak wanita bahwa ia sudah dijodohkan dengan seseorang. Baru menyesal, tapi penyesalan memang datang stelah semuanya terlambat.