Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Video Call Menerobos Wilayah Privasi Orang

23 September 2020   21:32 Diperbarui: 23 September 2020   21:41 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena itu janganlah sikit-sikit main Video Call

Mengapa dikatakan bahwa Video Call menerobos wilayah privasi orang? Begitu ada video call dari puteri kami, maka dengan santai isteri saya langsung menerima. Tidak masalah kami lagi di pantai atau lagi duduk santai di rumah. 

Tapi ketika tetiba ada video call dari nomor telpon tidak dikenal, maka isteri saya menyerahkan ponselnya kepada saya, apalagi bila dalam kondisi belum rapi, karena barusan mengerjakan pekerjaan dapur. Karena begitu dijawab, maka semua akan tampak di layar ponsel orang yang menelpon.

Karena itu, saya pesan isteri saya agar jangan angkat telpon video call dari siapapun, kecuali dari keluarga inti. Kalaupun dari sahabat kita, saat video call dijawab, kita baru saja selesain mandi dan belum sempat mengenakan pakaian secara utuh, bagaimana perasaan kita?

Kangen Lama Tidak Ketemu

Saya pernah ditelpon sahabat yang sudah 50 tahun tidak pernah ketemu dan katanya mau video call, apakah saya bersedia?

Nah, karena sudah dimintakan kesediaan, tentu saja tidak ada masalah, karena kita ada waktu untuk bersiap merapikan diri. Hal ini bukan mengada ada, tapi pengalaman teman putri kami yang menyangka video call dari suaminya di Nederland. 

Saking senangnya, tanpa mengecek nomor yang masuk, video call terus dijawab, padahal dirinya baru selesai mandi dan belum sempat berpakaian. Ternyata yang menelpon orang tidak dikenal. Rasanya gimana tuh.

Yang kita tidak suka orang melakukannya terhadap diri kita Jangan sampai kita lakukan pada orang lain

Karena itu, menjadi pelajaran berharga bagi kita bahwa hal-hal yang tidak disukai jangan sampai kita melakukannya terhadap orang lain, misalnya mengenai Video Call, karena tidak semua orang senang tampil dalam kondisi tidak rapi, walaupun lewat video call.

Hal yang tampak sepele, tapi bisa merusak hubungan baik yang sudah dengan susah payah kita jaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun