Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Konsisten Jangan Hanya Sebatas dalam Menulis

20 Agustus 2020   09:58 Diperbarui: 20 Agustus 2020   09:52 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlu Diaplikasikan Sepanjang Jalan Hidup

Konsisten dalam dunia tulis menulis tentu saja baik. Disamping bermanfaat bagi diri sendiri,sekaligus bermanfaat sebagai sumber inspirasi bagi para penulis baru  dan sekaligus bermuatan motivasi. 

Selain dari itu, nama kita akan menempati urutan yang terhormat dalam hati para pembaca.karena dinilai sosok yang konsisten dalam berkarya, khususnya dalam karya tulis menulis.

Tetapi jangan lupakan,bahwa hidup tidak hanya sebatas dalam dunia tulis menulis. Karena dunia tulis menulis hanyalah merupkan bagian dari perjalanan hidup kita. Ada banyak hal lain dalam hidup ini yang perlu diterapkan secara konsisten 

Antara lain:

  • konsisten dalam mencintai
  • konsisten dalam menghargai orang lain
  • konsisten dalam merawat hubungan baik dengan siapapun
  • konsisten dalam menjalani ibadah
  • konsisten dalam bertanggung jawab
  • dan seterusnya dan seterusnya

Konsisten adalah implementasi dari Disiplin Diri

Konsisten adalah implementasi atau merupakan aplikasi nyata dari sikap disiplin diri yang dimiliki . Tanpa disipilin diri yang berkesinabungan,maka tanpa sadar kita akan menjadi sosok yang plintat plintut. Hari ini "Ya" besok" nggak" dan lusa" mungkin"  Hal yang seringkali dianggap sepele karena orang mengejar sesuatu yang tampak penting,tapi sesungguhnya hanyalah selembar popularitas diri yang tipis

Konsistensi diri dapat ditakar dengan mencatat usia persahabatan kita.  Dalam hubungan pribadi,kami sudah membuktikan ,persahabatan tanpa kepentingan apapun dengan berbagai lapisan masyarakat,tetap langgeng walaupun puluhan tahun sudah berlalu. Setiap kali bertemu,kami selalu disambut dengan sangat antusias Sebuah kebahagiaan yang tidak dapat ditakar dengan uang dan materi

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun