Walaupun Bisa Menghibur Diri Dengan Mengikuti Acara Secara Virtual
Hampir tidak pernah kami melewatkan setiap perayaan Hari Kemerdekaan RI selama berada di Australia. Baik ketika kami masih tinggal di Kota Wollongong, Negara Bagian New South Wales, maupun setelah menetap di Burns Beach, Australia Barat. Namun khusus untuk tahun ini, memang tidak ada undangan dari KJRI dan tidak ada perayaan dalam bentuk apapun.
- Kesempatan untuk merayakannya bersama sama dengan sesama orang Indonesia
- kegembiraan saling bertemu yang tak akan tergantikan dengan acara virtual,betapapun canggih komunikasinya
- Tak dapat lagi menikmati saling canda sesama orang Indonesia
- hilangnya momentum untuk makan bersama di lapangan sambil berdiri
Berusaha atau mencoba menghibur diri,bahwa inti dari perayaan HUT Kemerdekaan RI adalah rasa cinta pada tanah tumpah darah kita dan bukan hal hal yang bersifat seremonial tentu sah sah saja. Tapi kita juga harus mengakui,bahwa apa yang hilang tidak akan dapat ditutupi dengan menghibur diri menggunakan segala macam alasan.Â
Yakni bahwa merayakan Hari Kemerdekaan RI secara spiritual tak lengkap rasanya bila tidak disertai dengan rasa kebersamaan yang ditandai dengan saling berjumpa dan bercanda bersama sesama orang Indonesia
Ideologi boleh saja berbeda,pandangan politik yang tidak sama ,serta keimanan yang tidak sama,tapi kita semuanya adalah sebangsa dan setanah air. Bukankah begitu sahabat Kompasianers?
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H