Maksud Baik Orang Tua,Belum Tentu Baik untuk Anak
Setiap orang tua yang waras, tentu sangat mendambakan kelak anak anaknya sukses .Saking begitu besarnya hasrat hati agar anak anak kelak menjadi seorang yang sukses dibidang ekonomi ,maka secara tanpa sadar,orang tua,telah memaksakan kehendaknya atas diri anak nya. Dengan jalan menentukan studi dijurusan mana yang harus di pilih anaknya.
Apapun yang dipaksakan,sudah dapat dipastikan tidak akan membawa hasil yang sesuai harapan.Bahkan tidak jarang membuat anak terkandas di tengah jalan,karena tidak kuat menahan tekanan batin.
Sejak dulu ,salah satu hal yang seakan sudah merupakan kewajiban bagi anak  adalah melanjutkan usaha orang tua. Kalau orang tua pengusaha,maka anak mutlak harus mempersiapkan diri untuk kelak dapat menggantikan ayahnya,suka ataupun tidak. Seakan semuanya ini,sudah merupakan sebuah ketentuan hidup yang tak dapat dibantah.
Kalau memang anak memang berminat untuk mengikuti jejak orang tua dalam berkarya,tentau saja tidak menjadi masalah.Tetapi bila hal ini merupakan sebuah keterpaksaan,maka akibatnya dapat mengakibatkan anak merasa tidak diberfikan kebebasan dalam menentukan jalan hidupnya.Â
Menyaksikajn banyak contoh contoh nyata selama puluhan tahun,menyebabkan kami sadar ,bahwa memaksa anak dengan cara menentukukna jurusan studi di bidang apa yang harus dilanjutkannya ,sesungguhnya adalah merupakan manifestasi dari rasa ingin memuaskan diri sendiri,tanpae memedulikan hak seorang anak.
Maka kami hanya memberikan arahan kepada anak anak kami dan memberikan mereka kebebasan untuk  memilih jalan hidupnya masing masing,  Tidak satupun diantara ketika putra putri kami,yang memilih melanjutkan usaha kami dibidang bisnis
Richard Effendi Salah Seorang Cucu Kami Memilih Seni dan Melukis
Hal ini diterapkan juga oleh putra putri kami  dan salah satu diantaranya memilih Seni Lukis ,sebagai jalan hidupnya dan sudah 3 tahun menekuni dunia lukis melukis,seperti tampak pada gambar terposting.