Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terharu Atas Kecintaan Teman-teman di Kompasiana

15 Juli 2020   22:30 Diperbarui: 16 Juli 2020   05:39 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang Begitu Tulus 

Sejak tadi pagi ,saya sama sekali tidak menyentuh laptop . Tidak menulis artikel dan belum menjawab komentar teman teman di laman tulisan saya. Saya bukan marah,melainkan sedih ,karena merasa tulisan saya sudah melukai hati sahabat Kompasianer,yang kebetulan sudah lama tidak lagi aktif menulis. 

Istri saya menceritakan pada saya,betapa teman teman di Kompasiana begitu besar perhatiannya bagi kami berdua.Bahkan Pak Felix sudah menyempatkan untuk menulis sebuah artikel sehubungan dengan tulisan saya yang berjudul :"Good bye Kompasiana. 

Ada banyak teman teman Kompasiana yang inbox ke istri saya ,untuk menyampaikan agar saya jangan berhenti menulis,hanya karena ada 2 -3 orang yang tersinggung,karena tulisan saya. Selain itu masih ada ananda Reba Lomeh,yang juga menulis artikel tentang diri saya. Saya sendiri ,mendapatkan telpon dari Pastor Bobby ,yang berada di Italia, Ada pesan masuk dari ananda Ari Budiyanti ,bu Fey Down dan sahabat lama saya Hennie 

Terima Kasih Tak Terhingga Kepada Semua Teman Teman Tanpa Ada Yang Dikecualikan

Saya  mulai membaca artikel yang ditulis oleh Pak Felix,yang diunjukan oleh istri ..Saya baca dengan seksama tulisan tersebut dan seluruh komentar dari sahabat sahabat kami di Kompasiana.Sungguh saya sangat terharu dan tanpa sadar,mata saya basah . Padahal saya bukan tipe orang yang cengeng,bahkan ketika terkapar luka parah,saya tidak menangis. Tapi merasakan kecintaan yang begitu tulus dari sahabat sahabat di Kompasiana,sungguh membuat hati saya terenyuh. 

Ternyata,saya dan istri tidak hanya mendapatkan tempat untuk menulis di Kompasiana,tetapi terlebih dari itu,kami mendapat tempat dalam hati sahabat sahabat di Kompasiana ,Saya menyesal,telah menyebabkan begitu banyak sahabat di Kompasiana menjadi sedih .Untuk mana dengan sepenuh hati ,saya mohon maaf .Dan terima kasih tak terhingga ,atas kecintaan teman teman pada kami berdua. 

Demi Kasih Sayang Teman Teman Saya Akan Terus Menulis

Setelah seharian merenung dan melakukan introspeksi diri ,saya menyadari  bahwa betapapun saya berusaha untuk memperbaiki diri,tetap saja saya tidak mungkin dapat menyenangkan hati semua orang.Karena itu,berkat kasih sayang dari sahabat sahabat kami di Kompasiana. ,saya bertekad dengan segala kekurangan yang ada pada diri ,saya akan terus menulis dan berbagi cuplikan dari kisah perjalanan hidup kami. 

Karena selama ini,dengan berbagi melalui tulisan ,setidaknya setiap hari,tanpa harus beranjak dari rumah, saya sudah mampu mengaplikasikan hidup berbagi,walaupun hanya dalam wujud tulisan .Sekali lagi terima kasih tak terhingga kepada semua sahabat di Kompasiana ,yang begitu menyayangi kami berdua . Saya berjanji,bila Tuhan mengijinkan ,maka saya akan terus menulis di Kompasiana sepanjang hayat 

Semoga Tuhan membalas kebaikan hati teman teman semuanya,dengan berlimpah limpah

Salam sayang dari kami berdua 

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun