Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memaknai Makan Malam Bersama Tiga Generasi

3 Juli 2020   20:12 Diperbarui: 4 Juli 2020   07:04 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah Kebahagiaan Tak Ternilai

Untuk dapat menikmati makan malam bersama anak mantu dan cucu cucu serta mantu cucu secara lengkap ,bukan semata perkara dana yang dibutuhkan,karena makan malam tidak harus di restoran mewah ,tapi bisa saja menikmati masakan dirumah sendiri. Ketika anak anak masih kecil ,maka dapat dikatakan setiap hari kita dapat menikmati makan bersama. 

Karena anak anak belum memiliki kepentingan sendiri sendiri dan masih bernaung bersama orang tua. Tetapi bila anak anak sudah mulai duduk dibangku sekolah SMA ,sudah mulai dapat dirasakan bahwa untuk mengajak anak anak berkumpul bersama,baik untuk makan malam bersama atau melakukan perjalanan bersama,sudah mulai terasa tidak lagi semudah sewaktu mereka masih di SD .

Karena ada yang mau hadiri ulang tahun teman, ada juga yang lagi ikut kelompok belajar dan banyak lagi halangannya,sehingga kalau anak yang satu bisa,anak yang lain mungkin berhalangan .

Akhirnya rencana makan malam bersama bisa batal .Kesulitan ini akan semakin bertambah bila anak anak sudah menikah dan tinggal terpisah Untuk mengatur waktu ,dibutuhkan waktu yang cukup panjang,mengingat anak anak mungkin sudah punya kesibukan masing masing.Ketika anak yang satu bilang ok, mungkin anak yang lain tidak bisa karena belum pulang kerja atau bisa jadi salah satu dari isteri mereka yang berhalangan 

dok.pri
dok.pri
Diundang Makan Malam Acara Ultah Mantu Kami

Tanggal 1 Juli,2020 yang baru lalu,mantu kami Luciana ,mengundang kami berdua untuk ikut rayakan Ultahnya di Apartement ,yang berlokasi di Filburn - Scarborough ,pukul 7 malam .Kami berangkat dari kediaman di Burns Beach jam 6.00 sore ,walaupun sesungguhnya jarak tempu dengan berkendara ke Scarborough hanya sekitar 40 menit . 

Kami tiba lebih awal 15 menit sebelum jam 7.00 malam dan disambut oleh putra kami Irmansyah Effendi, Selang beberapa menit kemudian ,saling susul menyusul cucu cucu dan menantu cucu. Semuanya lengkap dan tidak ada seorangpun yang absen Masing masing datang dengan kendaraan terpisah, Karena masing masing tinggal dirumah terpisah.

ket.foto : Luci mantu kami sedang memotong kue ultah./dok pribadi
ket.foto : Luci mantu kami sedang memotong kue ultah./dok pribadi
Sambil menikmati makan malam bersama dengan tiga generasi,sambil bercanda dan bersenda gurau,terasa benar saat saat ini merupakan momentum yang tak ternilai. Tentu saja menghadirkan rasa syukur yang tak terhingga,bagi semua yang hadir.Teristimewa bagi kami berdua,mendapatkan kesempatan untuk berkumpul bersama anak mantu dan cucu cucu serta mantu cucu kami, 

Momentun yang langka,dimana orang mendapatkan kesempatan untuk bisa berkumpul dan makan malam sekaligus bersama tidak generasi. Alangkah bahagianya menyaksikan seluruh anggota keluarga saling bercanda dengan bebas,walaupun mantu cucu dan calon mantu cucu berasal dari 3 negara yang berbeda ,yakni Indonesia, Australia dan Turke

Usai makan malam dan menyanyikan lagu :"Panjang umur nya ..panjang umurnya serta mulia  ..." Dan kemudian diikuti dengan pemotongan kue oleh menantu kami Luci. Menjelang tengah malam,kami pamitan pulang dengan membawa kenangan indah. Sebuah kesempatan dapat makan bersama tiga  generasi sekaligus,selalu menghadirkan rasa suka cita yang mendalam  bagi kami berdua Yang diserta rasa syukur kepada Tuhan,karena kami dikaruniakan kesehatan lahir batin, Dengan merawat kesehatan setidaknya ,hidup kami tidak menjadi beban bagi anak cucu ,karena mampu mengurus diri sendiri ,serta dapat menikmati kebersamaan bersama anak mantu cucu dalam kondisi yang prma

Bagi kami berdua ,hal ini sungguh merupakan sebuah kebahagiaan tak ternilai

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun