Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketenaran Puan Kini Digantikan Oleh Putri

13 Juni 2020   15:16 Diperbarui: 13 Juni 2020   16:50 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perth.Zoo./putri sedang berusaha membuka kado ultahnya

Yang Sangat Populer di Australia Barat

Lokasi Kebun Binatang di ibu kota Australia Barat ini, yang dikenal dengan nama Perth Zoo, lumayan jauh dari kediaman kami, yakni di  20 Labouchere Rd, South Perth WA 6151. Di samping itu, harga tiket masuk seharga 33 dolar untuk orang dewasa dan 26 dolar untuk Pemegang Kartu Senior dirasa cukup mahal untuk ukuran kantong orang Indonesia. Karena itu, kami merasa dua kali berkunjung ke sana, sudah cukup bagi kami berdua, setidaknya mengetahui serba sedikit tentang Perth Zoo, yang termasuk salah satu destinasi wisata bagi wisatawan mancanegara.

Di samping aneka ragam jenis hewan yang dipelihara di kebun binatang ini, tak dapat dipungkiri bahwa yang menjadi primadona atau daya tarik utama bagi para pengunjung adalah keberadaan Putri, orang utan yang berasal dari Pulau Sumatera. Ketenarannya agaknya mengalahkan ketenaran pendahulunya Puan, yang sudah menutup mata di usia 62 tahun. Setelah berbagai upaya tim medis untuk menyelamatkan nyawanya menemui jalan buntu, Orangutan bernama Puan itu disuntik mati di Kebun Binatang Perth, Australia Barat pada Selasa (19/6/2018) setelah mengembangkan sejumlah komplikasi berkaitan dengan usia lanjut. 

Kematian Puan diiringi dengan rasa sedih yang mendalam bagi semua orang yang pernah terlibat dalam merawatnya, tak ubahnya bagaikan mengantarkan kepergian seorang tua.

Ket.foto: kenangan ketika berkunjung ke kebun binatang./dokpri
Ket.foto: kenangan ketika berkunjung ke kebun binatang./dokpri
Putri Berusia 50 Tahun

Perth Zoo merayakan dua hal sekaligus dalam minggu ini, yakni selain dari Re-Open dari Kebun Binatang yang sudah ditutup sejak diberlakukannya lockdown, sekaligus merayakan hari jadi ke 50 dari Putri. Putri dinilai sebagai orang utan betina yang sangat feminim dan menyayangi anak-anak.

Ketika anak-anak datang ke kebun binatang dan berdiri di depan kandangnya, Putri selalu memandangi mereka dengan pandang sendu dan rindu, tak ubahnya bagaikan menengok anaknya sendiri. Bahkan ketika seorang peneliti wanita yang lagi hamil mendekatinya, Putri mengelus-elus perut wanita hamil ini dengan lembut dan penuh kasih sayang. Ternyata walaupu seekor orangutan, tetapi naluri kewanitaan melekat pekat dalam diri Putri. Agaknya hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa para pengunjung sangat menyayanginya.

Putrinya Temara adalah orangutan kelahiran kebun binatang pertama yang dilepaskan ke alam liar pada tahun 2006.
Anak perempuan Puteri lainnya, Utama dan Teliti, masih tinggal di kebun binatang dengan ayahnya berasal dari negeri Cina

perth.zoo/PerthNow
perth.zoo/PerthNow
Untuk jelasnya silakan disimak kutipan dari media PerthNow

It’s a double celebration for Perth Zoo, with the facility’s oldest female orangutan Puteri turning 50 today, just a week after the zoo reopened to the public. Puteri, a female Sumatran orangutan, is regarded as a special member of the family at Perth Zoo.

Sumber: Perth zoo dan https://www.perthnow.com.au/community-news/southern-gazette/perth-zoo-orangutan-puteri-turns-50-c-1096944

ket. tambahan: Puan dan Putri setidaknya telah ikut mengharumkan nama Indonesia dengan keberadaannya di Kebun Binatang Perth, dengan tingkah lakunya yang santun dan penyayang. Setidaknya keberadaan Putri telah mengingatkan orang Indonesia yang berada di Australia untuk ikut bersama-sama menjaga nama baik dan martabat negara dimana ia berasal, yakni Indonesia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun