Sebuah Gambar Dapat Bercerita Lebih Banyak Daripada Seribu Kata
Ada peribahasa mengatakan: "A pincture can tell you much more than thousand words can do" Sebuah gambar dapat bercerita lauh lebih banyak daripada apa yang dapat dilakukan dengan seribu kata.Â
Bahkan ada yang mengatakan: "No Pict Hoax " Tapi tentu tulisan ini tak hendak membahas tentang hal ini, karena hanya akan menciptakan perdebatan yang tidak ada gunanya.Â
Dengan prakiraan 3 persen dari total penduduk Padang yang berjumlah sekitar 900 ribu orang. Dan sebagian besar etis Tionghoa memeluk agama Katholik, Kristen dan Konghucu. Etnis Tionghoa yang memeluk agama Islam, jumlahnya hanya sedikit dan biasanya, karena alasan pernikahan.
Sebuah fakta yang tak terbantahkan, 99 persen etnis Tionghoa ,sejak lahir menggunakan Bahasa Padang sebagai bahasa sehari harian, Paling banyak hanya 1 persen lainnya,adalah para pendatang dari Riau dan Medan, yang menggunakan bahasa Hokkian.
Karena itu,dalam usia yang kemarin sudah melalui angka 77 tahun, kosa kata bahasa Hokkien yang bisa saya ucapkan adalah: "Kamsia" atau "Cincailah" Begitu juga dengan istri saya. Kalau bahasa Mandarin yang saya hafal adalah : "Wo ai nie" dan  Xie xie nin
Saya tahu persis, karena bertahun-tahun tinggal disana emak-emak yang menjual sayur didepan kedai  yang merangkap tempat tinggal kami, setiap hari menitip barang dagangannya dikedai saya. Mereka bebas keluar masuk, kakau mau ke toilet atau mau solat.
Tak pernah satu senpun kami memungut uang dari mereka,walaupun pada waktu itu hidup kami sesungguhnya tidak lebih baik daripada emak-emak ini. Mereka numpang masak air dan segala sesuatu yang dibutuhkan, karena kami sudah bagaikan satu keluarga
Kalau mau diceritakan, mungkin bisa menjadi satu novel. Karena itu biarlah kita sudahi hingga disini saja Dan titip pesan,bahwa untuk mengaplikasikan Beda Sara Tetap Bersaudara, tidak cukup hanya sebatas slogan, tapi benar benar perlu saling membuka hatiÂ
Tulisan ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi, bahwa sejak dillahirkan ,kami sudah menerapkan bahwa Beda SARA Tetap Bersaudara.
Tjiptadinata Effendi