Agar Jangan Terjerat Narsisme
Rasanya semua orang tahu tentang mitos Narcissus ,yang dalam mitos Yunani  dilukiskan sebagai sesosok  pria yang begitu tampan ,sehingga jatuh cinta pada dirinya  sendiri. Kisah ini kemudian ditautkan dengan gangguan kejiwaan yang melekat pada seseorang yang disebut Narsisme yang merupakan gambaran tentang bagaimana menyedihkan nasib seseorang yang terobsesi pada diri sendiri dan haus akan kekaguman dan sanjungan.Uniknya, kisah Narsissus yang melegenda ini,di negeri asalnya Yunani,tampaknya tidak sepopuler  seperti diperkirakan.Â
Karena pada tahun 2002 ketika saya dan istri berkujung ke Yunani selama sepekan dan mencoba menggali lebih dalam kisah ini dari Pemandu wisata kami, ternyata hanya mendapatkan penjelasan singkat seperti yang sudah diketahui secara umum dan sama sekali tidak ada hal hal yang spesifik.
Kembali ke Judul
Bangga pada diri sendiri ,tentu saja sangat baik,karena menghadirkan rasa percaya diri dan optimisme dalam menghadapi berbagai problema kehidupan. Tetapi bila tidak diwaspadai,rasa bangga diri dan kekaguman yang overdosis,secara tanpa sadar dapat menjerumuskan kita kedalam kondisi Narsisme  dan merasa bahwa diri kita adalah yang paling hebat dalam segala galanya.
Karena itu kita perlu berkaca diri dengan melakukan introspeksi diri ,agar selalu dapat melakukan kontrol atas diri sendiri,guna mencegah rasa bangga diri menjadi liar dan tak terkendalikan. Salah satunya adalah dengan bercermin diri lewat google.Â
Caranya sangat sederhana dan hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit . Ketiklah nama kita dan dalam hitungan detik dan kita dapat menemukan sepotong gambaran wajah kita disana. Yakni apa yang kita tulis tentang diri sendiri,maupun apa yang ditulis orang lain tentang diri kita,baik dalam bentuk pujian,maupun berupa saran dan kritikÂ
Sebagai Contoh
Ketika saya mengetik nama saya di google :" Tjiptadinata Effendi  "dan menekan tombol searching,maka dalam waktu hitungan detik akan muncul tulisan sebagai berikut : About 57,200 results (0.38 seconds )
Disini saya temukan banyak hal tentang diri saya,baik dari hasil tulisan sendiri,maupun pendapat orang lain tentang diri saya,bukan hanya dalam bentuk puji pujian,tapi juga berbagai kritik tentang hasil karya tulis saya.Â
Walaupun temuan ini tidak merupakan hasil penelitian ilmiah,tapi setidaknya mampu menjadi alaram bagi diri,bahwa sesungguhnya diri kita bukanlah sehebat ,seperti yang mungkin dibayangkan. Hal ini  akan menyadarkan kita,agar jangan sampai tersandung dan terjerumus menjadi Narsisme yang merupakan sosok yang terhanyut dalam memuja diri sendiri dan sadar diri  bahwa disamping kelebihan yang dimiliki, masih banyak hal yang perlu dibenahi atas diri kita.