Padahal Sudah Lebih Dari 50 Kali Peringatan Hari Nelayan Nasional
Membaca berita di Kompas ,tentang penyerahan rumah layak huni kepada para nelayan di Sumatera Utara,sungguh membuat saya jadi iri ,Padahal saya bukan nelayan dan tak seorangpun kerabat saya yang jadi nelayan Hanya saja saya teringat akan nasib para nelayan di kampung halaman saya di kota Padang, Yang sejak dicanangkannya Hari Nelayan Nsional lebih dari setengah abad lalu,nasib mereka sama sekali tidak tersentuh oleh perbaikan
KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kesejahteraan nelayan di Desa Linggi, Kecamatan Simeulue Timur,  Kabupaten Simeulue, Aceh dapat meningkat usai memperoleh hunian layak. Kementerian PUPR mengharapkan itu usai menyerahkan pengelolaan 50 unit rumah khusus (rusus) tipe 28 kepada Pemerintah Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, di Pendopo Kabupaten Simeulue.
Sebuah Gambar Dapat Bercerita Jauh Lebih Banyak Ketimbang Kata Kata
Kalau kita saksikan dari dekat,maka setegar apapun hati,tak kuasa kita menahan jatuhnya air mata kita. Apakah tempat yang semacam itu masih layak disebut sebuah rumah layak huni? Saya tidak menemukan jawabannya.Â
Satu Satunya Rumah Makan Ikan Bakar,Sedang Ditelan Gelombang Laut
Untuk menengok secara langung kediaman para nelayan tradisional ini, maka kami diantarkan oleh sahabat kami Al1qaf Darman.Satu-satunya rumah makan yang tampak ada di sana hanya menunggu waktu saja untuk terseret oleh ganasnya ombak pantai Padang bila tidak ada tindakan nyata dari pemerintah, karena sebagian besar ruas tanah di sana sudah ambruk, seperti tampak pada gambar.Â
semua foto adalah dokumentasi tjiptadianta effendi
Tjiptadinata Effendi