Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tidur Satu Kasur, Tapi Asyik dengan Orang Lain

5 Februari 2020   17:35 Diperbarui: 6 Februari 2020   18:26 1042
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum tidur, kami membiasakan diri untuk beberapa saat saling mengingatkan kalau ada kekeliruan yang telah dilakukan sepanjang hari. Kalau saya yang salah, maka saya minta maaf, begitu juga sebaliknya.

Setelah saling memaafkan, maka kami mulai  berdoa bersama sambil berpegangan tangan. Bersyukur untuk semua karunia hidup yang telah dan akan kami terima.

Mohon perlindungan untuk anak-anak kami dan seluruh anggota keluarga dan tentu tidak lupa untuk cucu-cucu kami. Terkadang saya sudah sangat mengantuk, tapi istri saya tetap mengingatkan agar kami berdua bersama sebelum tidur.

Usai doa bersama, lampu kami padamkan dan yang tetap menyala hanya lampu tidur 5 watt. Dan kami terlelap dalam damai.

Esok subuh, biasanya sekitar jam 04.30 pagi kami bangun dan mengucap syukur beberapa saat, sebelum melanjutkan aktivitas lainnya. Ritual hidup yang sangat sederhana, tapi kami senang hidup dalam kesederhanaan.

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun