Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wanita Ini Temukan "Neraka" di Bawah Telapak Kaki Ibunya!

21 Januari 2020   19:48 Diperbarui: 21 Januari 2020   19:52 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ket.foto: Julie,ibu kandung Lauren ,berpose bersama suaminya ,yang adalah mantan suami putrinya / daily.mail

2 Orang Yang Paling Dicintainya ,Ternyata Tega Melakukan Yang Terburuk Pada Dirinya
Lauren Wall, dari Twickenham, London baratdaya menikah dengan pekerja bandara Paul White ketika dia baru berusia 19 tahun. Pada hari pernikahannya,ibunya yang bernama Julie  menunjukan betapa besar kasih sayangnya terhadap putrinya ,dengan mengadakan resepsi besar besaran yang menghabiskan dana, sebesar 15.000 Pound Sterling.

Lauren bercerita ,bahwa suaminya Paul selalu sangat baik pada ibunya.Tapi ia tidak pernah berburuk sangka,karena berpikir,adalah wajar,bila suaminya sangat ramah pada ibunya,yang adalah juga ibu mertuanya. Seperti dikutip oleh Daily Mail:""'Paul always got on really well with mum. I never thought it strange though, as she was his mum-in-law and he was just being friendly. "

Tapi Apa Yang Terjadi ?

Ternyata ,usia pernikahan mereka sangat singkat.Karena suaminya meninggalkannya. Ia tak habis pikir,kesalahan apa yang telah diperbuatnya,sehingga membuat suaminya meninggalkan dirinya dan pergi dengan wanita lain? Terlebih lagi ketika mengetahui,bahwa wanita yang berhasil menggaet suaminya ,adalah justru ibunya kandungnya sendiri .Bahkan 9 bulan kemudian,ibunya melahirkan anak,dari mantan suaminya.

Maka ,kalau orang lain percaya,bahwa surga terletak dibawah telapak kaki  ibu,maka bagI Lauren adalah sebaliknya,yakni:"Neraka berada dibawah telapak kaki ibunya. Rasa tidak percaya,bahwa dua orang yang paling dicintainya di dunia ini,yakni suami dan ibu nya.begitu tega menghancurkan hidupnya.  Lauren berharap bahwa hal tersebut hanya mimpi buruk dan tidak sungguh terjadi,tapi setelah mendengar dari ibunya sendiri,bahwa memang ia sudah menikahi mantan suaminya,maka bagi dirinya,dunia bagaikan sudah kiamat.

Pelajaran Hidup Bagi Kita Semua

Lauren,sama sekali tidak ada hubungannya dengan kita.begitu juga ibu dan mantan suaminya. Apa yang terjadi pada mereka,memang bukan urusan kita dan kita tentu tidak punya waktu untuk merecoki urusan rumah tangga orang .Tapi tidak ada salahnya,kejadian ini,kita petik hikmahnya untuk dijadikan pelajaran berharga. 

Karena kata orang pintar:"jangan hanya belajar dari kesuksesan seseorang,tapi belajarlah juga dari kegagalan orang lain" Agar menjadikan manusia yang semakin arif memaknai hidup.Seandainya Iblis punya anak,maka mungkin Iblis tak akan tega berbuat demikian terhadap anak kandungnya sendiri,tapi ternyata ada manusia yang tega !

Sumber

Tjiptadinata  Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun