Bisa Terjadi Pada Diri Setiap Orang
Ketika sebuah kendaraan yang sedang kita kemudikan,tiba tiba entah karena apa,remnya blong,maka hal ini sangat berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Yang dapat berakibat fatal,baik bagi diri kita dan para penumpang yang ada dalam kendaraan yang kita kemudikan,maupun terhadap pengguna jalan raya lainnya.Â
Hal ini dapat dijadikan refleksi dalam kehidupan di bidang lainnya,bahwa sesungguhnya,bukan hanya pada kendaraan yang bisa terjadi :"rem blong", tapi juga pada diri kita. Â
Rem blong berarti lepas kendali dan tidak mampu mengontrol lajunya kendaraan,dalam hal ini bermakna tidak mampu menahan diri.
Ketika Diri Mengalami :"Rem Blong"
Akibat terjadi "rem blong" pada diri kita, maka apa saja yang ada dalam pikiran terus meluncur keluar dalam bentuk kata kata tanpa mampu mengontrolnya. Melanda siapa saja yang ada di depan kita. Salah satu tipe rem blong diri ini adalah mengumbar nasihat dan komentar secara serampangan.
Misalnya,saking merasa hubungan persahabatan ,maupun hubungan kekeluargaan sangat akrab,maka secara tanpa sadar kita tergoda untuk memberikan petuah sana sini.Â
Niat hati tentunya baik, misalnya, ketika ada acara makan bersama.maka dengan niat baik,kita mengingatkan agar sahabat atau kerabat kita,agar jangan makan makanan berlemak terlalu banyak,karena dapat merugikan kesehatan. Atau melihat sahabat kita minum teh es manis,maka secara tanpa sadar berbagi nasihat :"Aduh,sudah usia begini,janganlah minum teh es manis juga lagi, tidak baik bagi kesehatan"
Menurut perasaan kita,mungkin orang yang diingatkan akan berterima kasih,karena kita sudah menunjukan betapa diri kita memperhatikan kesehatan dirinya.
Tetapi, yang terjadi justru seringkali sebaliknya,yakni orang yang diberikan nasihat merasa tersinggung.Karena merasa ,dirinya diperlakukan seperti anak kecilÂ