Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kado Salah Alamat

17 Desember 2019   02:52 Diperbarui: 17 Desember 2019   02:54 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seharusnya Kado Untuk Orang Miskin

Minggu lalu kami hadir pada Misa jam 8.00 pagi yang diselenggarakan di gereja yang berlokasi di Unanderra, dikota Wollongong. Biasanya kami ke gereja St.Theresia di West Wollongong, Tapi karena misa pertama disana dimulai jam 10.00 pagi,sedangkan kami ada keperluan lain,maka memutuskan untuk ke Unanderra. 

Tampak di sudut depan gereja ada puluhan kado ,dalam aneka ragam kemasan,berada di bawah pohon Natal, walaupun masih sekitar dua minggu lagi Hari Raya Natal. 

kado-natal-1-5df7e13d097f364e01773b02.jpg
kado-natal-1-5df7e13d097f364e01773b02.jpg
dokumentasi pribadi/tampak pastor yang baru bertugas,menyalami umat satu persatu

Pesan Natal 

Rupanya ada Pastor yang baru bertugas ,menggantikan Pastor David yang sejak minggu lalu mulai pensiun,karena sudah tua. Dalam khotbahnya,Pastor Pedro yang berasal dari Brazilia ini,menyampaikan rasa terima kasihnya,untuk sambutan dari umat atas kedatangannya,sebagai Pastor Paroki yang baru. 

Kemudian mengatakan,ada banyak kado yang salah alamat diantarkan ke Pastoran.Karena itu,ia membawa semua kado tersebut ke gereja.Menyampaikan,bahwa dirinya, tidak berhak mendapatkan kado Natal sebanyak itu,karena ada orang lain yang jauh lebih berhak,yakni orang orang miskin.

"Kita setiap hari dapat merayakan Natal bersama keluarga tercinta,tapi bagi mereka yang homeless ,para pengungsi dan orang orang terlantar,mungkin seumur hidup belum pernah mendapatkan kado Natal.

Selanjutnya, dalam menutup khotbahnya, Pastor mengingatkan bahwa mengucapkan "Selamat Hari Raya Natal ". memang bagus,tapi memberi bantuan dalam bentuk nyata, sehingga saudara-saudara kita dapat ikut merayakan Natal bersama keluarga mereka adalah yang terbaik Karena yang paling membahagiakan dalam merayakan Natal adalah ketika kita mampu menghadirkan kegembiraan Natal dalam keluarga kita, serta  juga menghadirkan kegembiraan dalam hidup orang orang miskin."

Di samping kado Natal yang di sumbangkan warga untuk orang orang yang dianggap pantas untuk menerimanya, juga dibagikan uang dalam bentuk tunai. 

"Orang miskin juga berhak untuk merayakan Natal bersama keluarga mereka. Dan kewajiban kita yang hidupnya sudah berkecukupan untuk mengulurkan tangan untuk membantu agar saudara saudara kita yang berkekurangan dapat juga merayakan Natal bersama keluarga mereka" Kata Pastor dalam khotbah Natalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun