Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menikahi Pria yang Secara Ekonomi Belum Siap?

2 November 2019   18:25 Diperbarui: 2 November 2019   23:57 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ket.foto: ulang tahun pernikahan pertama 53 tahun lalu, yakni 2 januari,1966 (dokumentasi pribadi)

Sungguh Penuh Dengan Tantangan Hidup

Secara umum, bila seorang pria hidup mapan, punya rumah, dan kendaraan pribadi serta usaha yang lumayan besar, maka untuk mencari pendamping hidup sangatlah mudah. Karena kondisi yang tersedia sudah menjanjikan masa depan yang cerah. Tetapi tidak bagi yang belum.

Ketika hidup masih morat marit, rumah belum punya, bahkan kendaraan hanya sebuah sepeda onthel, maka apa yang mudah bagi orang lain, boleh jadi menjadi hal yang sangat sulit bagi kita.

Karena menikah, bukan untuk sehari, seminggu, atau sebulan, melainkan seumur hidup. 

Walaupun mungkin kita beruntung memiliki wajah yang lumayan dan memiliki pekerjaan tetap, namun calon pendamping akan berpikir secara matang. Siapkah ia hidup dalam serba kekurangan bersama kita?

Bila ternyata ada wanita yang siap menikah dengan kita, walaupun sudah mengetahui bahwa secara ekonomi kita masih belum siap maka sesungguhnya ia sudah lulus ujian pertama.

Pengalaman Pribadi

Sebelumnya mungkin banyak bertanya kepada tulisan saya, mengapa setiap tulisan,selalu dihubung-hubungkan dengan pengalaman pribadi?

Sederhana saja, bagi saya pribadi, pengalaman hidup bukan untuk disimpan sendiri, melainkan untuk dibagikan dengan harapan mungkin dapat menjadi masukan dan sekaligus motivasi bagi orang banyak.

Nah, dulu, ketika sebelum menikah, saya dan istri sama-sama bersekolah di SMA Don Bosco. Sejak masih SMA kami memang sudah dekat. Bahkan, kami pernah bekerja di perusahaan yang sama, yakni PT Hanico, di Jalan Batang Arau Padang.

Karena kedekatan kami berdua sejak bangku sekolah, maka kami memutuskan untuk menikah. Dan setelah menikah,kami akan langsung pindah ke Medan,untuk tidak membebani orang tua kedua belah pihak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun