Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Selera Tidak Dapat Diperdebatkan! Mari Menulis Sesuai Selera

9 Oktober 2019   06:44 Diperbarui: 9 Oktober 2019   07:42 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : https://thriveglobal.com

Tidak Perlu Memaksa Diri Ikuti Tren

Berbicara mengenai selera,tentu saja tidak melulu tentang hal hal yang menyangkut makanan ,melainkan merangkum hampir semua sisi kehidupan. Selera setiap orang bisa berbeda. Jangankan dengan orang lain,dalam keluarga sendiri ,boleh jadi beda selera. Mulai dari selera makan, cara berpakaian ,sepatu yang dikenakan ,lagu lagu yang disukai dan seterusnya,hingga selera dalam menulis. Dan selera yang dipaksakan ,akan terasa tidak nyaman.

Sebagai contoh ,orang yang seleranya minum secangkir Cappucino ,kalau di suguhkan secangkir teh,tentu sebagai sopan santun dan tatakrama,akan minum teh yang disuguhkan.Tapi pasti tidak akan dapat menikmati,seperti bila disuguhkan secangkir Cappucino. Contoh lain, bila Orang Padang disuguhkan makanan yang manis manis,maka dengan agak terpaksa ,demi menghargai tuan rumah,akan menghabisi makanan yang disediakan.Tapi pasti jauh dari rasa puas.

Kembali Ke Judul

Menjadi Penulis yang all round,yakni yang mampu menulis dari segala sisi,baik menulis puisi,berita aktual,maupun opini,tentu saja patut disyukuri.Tapi tidak semua orang beruntung memiliki multi talenta dalam hal menulis,Misalnya,bila saya mencoba memaksa diri untuk menulis hal hal yang berbau politik,padahal saya tidak suka politik,maka dapat dipastikan tulisan saya akan amburadul dan membuat orang yang membaca mengerutkan keningnya.

Begitu juga,kalau saya memaksa diri menulis puisi, maka hasilnya sudah dapat diramalkan,bakalan tidak enak dibaca. Seperti juga selera dalam hal menikmati makanan,mendengarkan lagu lagu ,maka setiap orang memiliki selera menulis ,yang berbeda beda.Memaksa diri ,untuk menulis hal hal yang tidak sesuai dengan selera,tidak akan menghasilkan tulisan yang enak dibaca. Bagi Penulis ada rasa tidak nyaman,begitu juga bagi para Pembaca.

Terus Belajar Menulis 

Yang perlu dilakukan adalah terus belajar menulis yang lebih baik ,sesuai selera masing masing. Pertama adalah :

  1. memeriksa ulang naskah ,sebelum ditayangkan,untuk meminimalkan typo
  2. melakukan check and recheck ,agar sumber berita atau gambar ,jangan  lupa dicantumkan,agar jangan sampai dihapus Admin
  3. memeriksa ulang,apakah tulisan pernah ditayangkan sebelumnya 
  4. Periksa kembali, apakah kutipan tidak melampaui ambang yang diperbolehkan 
  5. Pastikan tulisan tidak terpapar sara dan tebar kebencian
  6. dan seterusnya

Always Be Yourself

Tidak hanya dalam hidup keseharian,tapi juga dalam hal tulis menulis,jadilah selalu diri kita sendiri. Kita boleh  saja mengagumi tulisan orang lain,tapi tetaplah menulis sesuai passion kita. Karena masing masing  orang memiliki selera yang berbeda dan selera tidak dapat diperdebatkan

Tulisan ini sama sekali tidak bermaksud mengajari orang menulis,karena tulisan saya sendiri,jauh dari dapat disebut tulisan yang baik.Melainkan sekedar berbagi sudut pandang dalam hal menulis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun