Kilasan Peristiwa
Pada 11 September 2001, pukul 8.45 pagi, pesawat American Airlines Boeing 767 dengan 20 ribu galon bahan bakar, menabrak menara utara World Trade Center di New York. Â
19 militan dari kelompok  Al-Qaeda, membajak empat pesawat dan melakukan serangan bunuh diri yang menargetkan warga Amerika Serikat.Dua pesawat yang dibajak, terbang ke arah menara kembar World Trade Center di New York, pesawat ketiga menabrak Pentagon, dan yang keempat jatuh di Pennsylvania.Â
Tabrakan itu menyisakan lubang menganga dan terbakar di dekat lantai 80 dan menewaskan  ratusan orang seketika.  Saat evakuasi sedang berlangsung, pesawat lain kembali mengarahkan badannya menuju World Trade Center dan menghujamkan tubuh pesawat ke menara tersebut. Membelah menara selatan di dekat lantai 60.Â
Kedua menara runtuh dalam kurun waktu dua jam. Pembajak juga menabrakkan pesawat ketiga ke Pentagon di Arlington, Virginia. Ketika penumpang berusaha mengambil alih pesawat keempat, United Airlines Penerbangan 93, pesawat ini jatuh di lapangan dekat Shanksville, Pennsylvania dan gagal mencapai target aslinya di Washington, D.C. Menurut laporan tim investigasi 911, 2.753 jiwa tewas dalam pembantaian ini.
Runtuhnya Peradaban Manusia
Kendati 18 tahun sudah berlalu,namun tragedi kemanusiaan yang terjadi pada tanggal 11 September ,2001 tentu tidak boleh dilupakan.Karena kejadian ini sesungguhnya telah menyebabkan runtuhnya peradaban manusia. Karena satu satunya makhluk yang dengan sengaja merancang untuk menghabisi sesamanya adalah makhluk yang bernama "manusia".
Terlepas dari masalah "like or dislike" terhadap negara yang bernama Amerika Serikat,namun dalam hal ini,kita hanya fokus pada sisi kemanusiaan, yakni mengapa manusia begitu tega,merancang untuk menghabisi sesamanya?Â
Tjiptadinata Effendi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI