Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Demi Uang, Pria Ini Pertaruhkan Nyawa 150 Penumpang

8 September 2019   19:40 Diperbarui: 8 September 2019   19:42 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber berita dan foto:https://www.washingtonpost.com/

Uang Mampu Membutakan Mata Hati Orang

Malam ini ,sambil duduk menyeruput secangkir kopi hangat ,sehabis santap malam, iseng iseng saya membaca berbagai berita. Dan tiba-tiba mata saya tertuju pada judul berita tentang Mekanik yang ditahan,karena diduga telah melakukan sabotase pada pesawat yang di tumpangi 150 orang. 

Syukur, pada detik-detik terakhir sebelum pesawat tinggal landas, Crew pesawat mengetahui ada sesuatu yang tidak benar,pada sistem pesawat. Maka ia memutuskan untuk membatalkan keberangkatan. 

Untuk jelasnya,silakan dibaca kutipan dibawa ini:

A mechanic for American Airlines has been arrested and accused by federal authorities of tampering with the navigation equipment on a plane shortly before it was scheduled to depart with 150 passengers onboard. The Miami-to-Nassau flight was grounded just before takeoff

Seorang mekanik bernama , Abdul-Majeed Marouf Ahmed Alani ,  yang bekerja pada maskapai penerbangan  American Airlines telah ditangkap dan dituduh oleh otoritas federal merusak peralatan navigasi di pesawat sesaat sebelum dijadwalkan untuk berangkat dengan 150 penumpang. Penerbangan Miami-ke-Nassau dihentikan sebelum lepas landas

Untuk Dapat Pembayaran Uang Lembur

Menurut pengakuan dari  Abdul, hal ini dilakukannya,bukan untuk membahayakan pesawat ,maupun para penumpang yang berjumlah 150 orang yang rencanakan akan terbang dengan menggunakan pesawat tersebut. 

Tapi Jaksa, tentu saja tidak semudah itu mempercayai alasannya Tanggal 20 September yang akan datang, Pengadilan Federal akan memutuskan perkaranya secara resmi. Diperkirakan, Pria berusia 60 tahun ini akan menghabiskan sisa hidupnya di Penjara.

Catatan Tambahan:

Apapun Alasannya,Tapi Demi Uang Tega Mempertaruhkan Nyawa 150 Orang Penumpang,sungguh  sungguh sangat tidak manusiawi. Begitu hebatnya kekuasaan uang, sehingga bisa membuat orang buta hatinya. Dan hal ini terjadi di mana mana. Demi uang ,orang tega menghabisi nyawa orang lain, bahkan nyawa keluarga sendiri. Semoga kejadian ini,dapat dipetik hikmahnya bagi orang banyak

sumber:

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun