Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cita Rasa Kaya Itu Ternyata Tidak Sama

2 September 2019   20:10 Diperbarui: 2 September 2019   20:33 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kacang polong./harganya sama /dokpri

Sementara harga Bayam dan Kangkung adalah 6 kali lipat lebih mahal. Harga daging per kilogram berkisar antara 6-7 dollar per kilo,jadi harga kangkung dan bayam adalah hampir tiga kali lipat harga daging

kacang polong./harganya sama /dokpri
kacang polong./harganya sama /dokpri

Dulu Saking Ingin Makan Keju.Saya Sampai Terbawa Mimpi

Dulu ,pertama kali saya dapat roti keju adalah dikala usia saya masih 9 tahun, Sewaktu ikut kakak saya mengantarkan barang di Central Bar di Padang,ada seorang Om,yang berbaik hati memberikan saya sepotong roti pakai keju. Alangkah bahagia rasanya seperti dapat makanan surgawi. Saya bawa pulang dan saya makan perlahan lahan.

Sengaja tidak minum air,agar rasa kejunya bisa dibawa tidur. Malamnya,saya bermimpi sedang berada di Taman Firdaus dan dapat roti pakai keju. Hal ini,sungguh sungguh terjadi,bukan karangan saya.

Tapi setelah tinggal di Australia,saya malah bermimpi ingin menikmati ubi kayu rebus. Aneh bukan?Tapi inilah kenyataan hidup.Bahwa beda negara,beda pula cita rasa kaya.Bagi yang senang makan nasi dengan lauk bayam atau kangkung rebus,berbahagialah,karena termasuk orang kaya.

Ditulis berdasarkan pengalaman hidup bukan untuk bahan olok olokan,melainkan agar dapat dijadikan renungan ,tentang arti dan makna kaya

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun