"Learn from the cradle to the grave " yang dapat diterjemahkan secara bebas "Belajar sejak dalam buaian,hingga akhir hayat" untuk dapat memetik pelajaran hidup dari Universitas Kehidupan ,syaratnya hanya satu yakni "rendah hati" Pintu untuk belajar akan tertutup rapat bila orang merasa dirinya :
- paling pintar
- paling suci
- paling tahu
- paling beriman
Orang yang merasa dirinya paling tahu segala galanya,sesungguhnya adalah orang yang sudah kehilangan harkat dirinya dan dikuasai oleh egoisme.Â
Jangan lupa "Tidak ada kata terlambat untuk belajar ", selama kita masih bernafas.Bila kita punya niat sungguh sungguh untuk belajar, maka hanya kematian yang bisa menghentikan langkah kita. Akan tetapi bila kita tidak mau belajar maka tak seorangpun akan dapat membantu kita. Untuk mengubah hidup kita.
Sebuah renungan kecil di musim semi
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H