Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Merebut Hati Orang Boleh Nggak Ya?

25 Juli 2019   17:05 Diperbarui: 25 Juli 2019   17:14 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ket,foto: bersama teman teman di bandung/dokpri

Mengapa terus membawa bawa pengalaman pribadi? Karena menuliskan apa yang dialami adalah jauh lebih bernilai,ketimbang ,menurut sumber anu,com,bahwa begini dan begitu. Menulis pengalaman pribadi,tentu harus dibuktikan dengan foto foto.Karena entah siapa yang mencetuskan maklumat,bahwa :"No pics,mean hoax" .Menuliskan kisah ,tanpa gambar pendukung,bisa dianggap sebagai imaginasi atau opini pribadi.

Ket.foto: bersama teman teman di Biak./dokpri
Ket.foto: bersama teman teman di Biak./dokpri

Karena itu,dalam tulisan ini,diikutsertakan beberapa foto,untukmeyakinkan,bahwa dengan memanfaatkan tehnik merebut hati orang,maka kedatangan kami dirindukan orang banyak.Padahal ,saya bukan pejabat dan bukan Sinterklas yang bagi bagi hadiah,melainkan hanya seorang kakek kakek yang senang bersahabat dengan siapa saja,tanpa memilah suku,budaya dan agama.

ket.foto: di kampung halaman kami di Padang./dok,pri
ket.foto: di kampung halaman kami di Padang./dok,pri
Kekayaan kami adalah memiliki sahabat di seluruh nusantara,yang menerima kedatangan kami,bukan hanya dengan tangan terbuka,tapi juga dengan hati yang terbuka.Sebuah rasa syukur yang senantiasa merasuki seluruh relung relung hati yang terdalam

catatan: foto ini hanya diambil secara acak,karena tidak mungkin seluruh foto perjalanan kami di 132 kota di seluruh Nusantara,diposting di sin,

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun