Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ide Menulis Banyak, yang Sulit adalah Menjadikannya Artikel Menarik

28 Juni 2019   17:00 Diperbarui: 28 Juni 2019   17:26 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: unsplash.com/Thought Catalog

Apapun yang Ditemukan, Bisa Dijadikan Bahan Tulisan

Untuk menemukan ide menulis,tidak perlu duduk merenung lama-lama apalagi sampai bersemedi di kuburan hingga larut malam.. Selain dari cara yang lazim dilakukan oleh setiap Penulis, yakni membaca buku buku yang berbobot, sesungguhnya apapun yang ditemukan di perjalanan bisa dijadikan bahan tulisan. Bahkan tanpa harus keluar rumah ,kita bisa menemukan ide untuk menulis. Sebagai contoh sangat sederhana dan aktual, antara lain:

Melihat Semut

Kita bisa menulis tentang bagaimana kaum semut,yang sama sekali tidak mengenal ajaran budi pekerti sejak dulu kala sudah tahu cara mengaplikasikan hidup berbagi. 

Cobalah perhatikan dengan seksama,jatuhkan sebutir beras atau nasi. Dan beberapa saat kemudian akan ada semut yang mendekati. Tapi ia tidak langsung menikmati santapan lezat tersebut, malah dengan susah payah, menyeret beras yang beratnya melebihi berat tubuh seekor semut. Butiran beras tersebut dibawa ke sarang nya. Disana  baru mereka bersama sama menikmati beras tersebut.

Kalau peristiwa kecil ini di jadikan kilas balik pada manusia., kalau menemukan rezeki nomplok di jalanan,apakah mau membawa pulang dan menikmati bersama sama? Silakan dijawab masing-masing.

Melihat Sebatang Pohon 

Pohon yang berbuah dan buahnya dapat dimakan oleh manusia,tentu saja bermanfaat, karena menghasilkan buah buahan dengan aneka ragam cita rasa, seperti pohon mangga, jambu, rambutan, duku dan sebagainya.

Seandainya pohonnya tidak berbuah,setidaknya bisa jadi tempat berteduh dikala panas terik Setelah pohon mati, ia masih tetap berguna,karena dari pohon bisa diolah jadi papan dan balok,untuk membuat perabotan rumah tangga. 

Sehingga walaupun pohon sudah mati,ia tetap memberikan manfaat bagi manusia, Nah,bagaimana dengan diri kita? Apakah keberadaan kita di dunia ini sudah pernah memberikan manfaat bagi orang lain?  Don't ask me,ask your heart, because the answer is in your heart.. Jangan tanya saya,mari kita tanya hati kita masing masing, karena disana pasti ada jawabannya.

Burung Pipit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun