Foto di jepret kemarin,11 Juni,2019 /Dokumentasi pribadi
Saya baru saja merayakan ultah ke 76 pada tanggal 21 Mei bulan lalu. Berarti kini kalau Tuhan  mengizinkan akan melangkah menjalani usia ke 77 tahun. Begitu juga istri saya bulan Juli yang akan datang akan genap berusia 76 tahun.Â
Kalau dalam bahasa Padang kami disebut sebagai "Pasangan gaek". Tetapi ketika berhadapan dengan Oma yang berusia 90 tahun yang tampil rapi, ceria dan mampu bercerita tentang masa remajanya diera Dai Nippon, sungguh membuat kami sadar  bahwa usia 76 tahun belum apa apa dibandingkan dengan usia 90 tahun.
Hebatnya lagi, di usia 90 tahun ini, Oma tidak pernah absen selama latihan RBA - Rahasia Berjalan Alami ,selama  17 hari berturut turut,di kediaman pak Welly . Dan terlebih dari itu, selalu tepat waktu. Mampu berdiri lebih dari satu jam,tanpa berpegangan .
Tampil rapi dan selalu ceria, di usia hampir mendekati satu abad, tentu tidak terjadi begitu saja,melainkan sudah dilatih dan dipersiapkan sejak usia muda.
Usia 12 Tahun Sudah Jadi Juara Bulu Tangkis di Kecamatan
Oma yang lahir  tahun 1929 di Parakan sebuah kecamatan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menurut ceritanya di usia 12 tahun sudah menjadi Juara Bulu Tangkis tingkat kecamatan.Â
Dengan bangga Oma menceritakan mampu bermain Badminton, 4 set secara berturut turut. Olahraga sudah menjadi bagian dalam kesehariannya. Kelak setelah beranjak dewasa, Oma sambil ketawa bercerita, banyak pria di kampung yang menjadi fansnya dan berusaha merebut hatinya.Â
Namun hatinya kecantol dengan seorang pria yang berprofesi sebagai dokter. yang usianya terpaut 6 tahun lebih tua.
Usai menikah, Oma diboyong ke Makassar  karena suaminya tugas disana. Di kota Makassar inilah kelak 4 orang putrinya lahir. Kini anak cucu Oma sudah tersebar di Belanda,Jerman dan di Australia.Â